kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nyeri dada ciri-ciri penyakit jantung? Ini penjelasannya


Rabu, 26 Februari 2020 / 18:31 WIB
Nyeri dada ciri-ciri penyakit jantung? Ini penjelasannya
ILUSTRASI. Serangan jantung merupakan penyakit mendadak yang memang tidak diawali dengan gejala apapun. Selain keturunan sakit jantung juga bisa disebabkan oleh gaya hidup.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda sering merasakan nyeri di bagian dada? Sebaiknya segera cek kesehatan bila khawatir gejala penyakit jantung.

Nyeri dada sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Dan, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan.

Seseorang bisa meninggal bila terlambat mendapatkan pertolongan saat mengalami serangan jantung.  

Baca Juga: Ingin menghindari makanan manis? Ikuti lima cara ini, semoga sukses

Namun, Anda tidak perlu khawatir saat mengalami nyeri dada. Ternyata, tidak semuanya nyeri dada merupakan penyakit jantung.

Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia, menjelaskan, nyeri dada tidak selalu identik dengan penyakit dan serangan jantung.

Nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti ada masalah dengan tulang dan otot dada, infeksi, gangguan saluran pencernaan dan saluran empedu, panik, serta penggunaan obat terlarang.

Baca Juga: Tidak hanya Ashraf Sinclair, ini artis yang meninggal akibat serangan jantung

Tapi, bila Anda takut nyeri dada tersebut mengancam nyawa, sebaiknya segera lakukan cek kesehatan.

Dokter Santi menyarankan, untuk melakukan pemeriksaan fisik dan elektrokardiogram untuk merekam aktivitas jantung. Selain itu, Anda juga wajib melakukan cek darah serta foto rontgen.

Informasi saja, foto rontgen tersebut bermanfaat untuk melihat struktur tulang, kondisi paru-paru, bentuk jantung, dan pembuluh darah mayor.

Setelah Anda mengetahui sebab nyeri dada, sebaiknya segera lakukan terapi yang disarankan oleh dokter.

Perlu penanganan segera

Dokter Santi memberi saran, Anda sebaiknya segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan ketika mengalami nyeri dada, seperti:

Pertama, ketika Anda merasakan nyeri dada yang disertai dengan rasa tertekan dan ditindih benda berat.

Kedua, saat Anda merasakan menyeri dada yang menjalar hingga ke bahu, lengan, punggung, atau rahang.

Baca Juga: Tidak ingin gigi berlubang? Begini cara sikat gigi yang benar

Ketiga, Anda mengalami nyeri dada sampai badan terasa lelah, mual, sesak nafas, pusing, dan pingsan.

Keempat, ketika Anda mengalami nyeri dada secara terus-menerus.

Ketika mengalami nyeri dada seperti di atas, Anda sebaiknya jangan banyak bergerak. Selain itu Anda harus tetap tenang hingga bantuan datang. Cara lainnya, Anda sebaiknya duduk bersandar di lantai.

Baca Juga: Menjaga kesehatan tubuh saat kebanjiran, berikut tipsnya

Hal tersebut bermanfaat untuk mencegah kecelakaan ketika Anda mendadak terjatuh. Selain itu, hal tersebut bisa mempermudah tindakan kompresi jantung.

Terakhir, Anda sebaiknya mengendorkan pakaian atau ikat pinggang agar tubuh tidak sesak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×