Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim hujan identik dengan terjadinya banjir di berbagai daerah. Banjir, baik dalam skala besar maupun kecil, merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Selain menyebabkan gangguan dalam aktivitas dan kerusakan properti, banjir juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Melalui pencegahan yang baik, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat saat mengalami kebanjiran. Air banjir mengandung berbagai hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Kita dapat menemukan sampah rumah tangga, limbah berbahaya seperti zat karsinogenik arsenik, kromium, dan merkuri, benda rumah tangga, serta binatang liar seperti tikus dan ular, yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Banjir surut, tol ruas akses Tanjung Priok dapat dilintasi kendaraan besar
Untuk menjaga agar kita tidak terkena penyakit, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kebanjiran, antara lain:
1. Hindari berjalan melewati genangan air
Berjalan melewati daerah yang kebanjiran dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, seperti infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, serta infeksi telinga-hidung-tenggorokan akibat air yang kotor. Penyakit lain yang juga sering dijumpai adalah diare.
Jika terpaksa harus melalui genangan air, segeralah mencuci daerah yang terkena dengan air bersih dan sabun. Tetap menjaga kebersihan tubuh dapat menghindari diri kita mengalami berbagai infeksi akibat kebanjiran.
2. Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun
Cucilah tangan dengan cara yang benar setelah terkena air yang terkontaminasi. Beberapa momen penting yang mengharuskan kita mencuci tangan adalah setelah melakukan kontak dengan air banjir, setelah buang air besar atau kecil, serta sebelum menyiapkan dan mengonsumsi makanan.
Baca Juga: BMKG prediksi hujan hingga bulan depan, Anies: Waspada saja
3. Menutup luka terbuka
Luka terbuka dapat menjadi jalur masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi tubuh. Jika kamu memiliki luka, bersihkan dengan antiseptik, kemudian jaga agar luka tetap dalam keadaan tertutup.