Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
"PNPK Obesitas menekankan perlunya mempertimbangkan pendekatan tambahan, seperti farmakoterapi dan prosedur bariatrik, khususnya bagi pasien dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi,” ujar InfoComm, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Vito A. Damay.
Bukti klinis juga menunjukkan bahwa penurunan berat badan — baik melalui diet dan olahraga berkelanjutan seperti yang ditunjukkan dalam studi SCALE, maupun melalui pengobatan dengan terapi berbasis GLP-1 — dapat secara signifikan menurunkan risiko kejadian kardiovaskular di masa depan.
Melalui peringatan Hari Jantung Sedunia bersama PERKI dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Novo Nordisk Indonesia berupaya memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola obesitas. Novo Nordisk Indonesia mendorong setiap orang untuk mulai berdiskusi mengenai berat badan dengan dokter, mencari pengobatan medis yang sesuai, serta mengakses NovoCare untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang tepercaya.
“Turunkan berat badan untuk melindungi jantung Anda. Kunjungi NovoCare untuk memahami lebih jauh dan mulai berdiskusi dengan dokter Anda – bersama-sama kita dapat mengurangi beban penyakit jantung di Indonesia,” tegas Sreerekha.
Selanjutnya: Nippon Steel Bakal Akuisisi 30% Saham Proyek Biji Besi di Kanada
Menarik Dibaca: Net Sell Asing Jumbo Sampai Rp 1,25 Triliun, Saham Bank Kembali Dilepas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News