Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat anak mengalami demam, peningkatan laju pernapasan adalah kondisi yang umum terjadi.
Hal ini terutama terjadi ketika suhu tubuh anak meningkat secara signifikan. Laju pernapasan dapat meningkat sekitar 5-7 napas per menit setiap kali suhu tubuh naik satu derajat celsius.
Penyebab utama dari peningkatan laju pernapasan saat demam adalah adanya peningkatan suhu tubuh. Suhu tubuh yang tinggi memicu peningkatan metabolisme dan kebutuhan tubuh akan oksigen yang lebih banyak.
Baca Juga: 8 Obat Demam Anak Alami yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
Meskipun umumnya kondisi ini normal, orangtua perlu memperhatikan jika peningkatan laju pernapasan terus berlanjut.
Menurut WebMD, jika bayi bernapas lebih dari 60 kali per menit atau anak di bawah lima tahun bernapas lebih dari 40 kali per menit saat demam, segera konsultasikan dengan dokter atau bawa ke rumah sakit untuk perawatan medis yang sesuai.
Napas anak cepat saat demam juga dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius seperti pneumonia, bronkiolitis, atau asma.
Gejala-gejala seperti demam tinggi, batuk-batuk, kesulitan bernapas, pilek, mengi, dan kehilangan selera makan dapat menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan yang perlu segera diatasi.
Baca Juga: Ini 7 Minuman Penurun Panas Demam untuk Anak hingga Orang Dewasa
Laju pernapasan normal pada anak berbeda-beda tergantung pada usianya. Berikut adalah rentang laju pernapasan yang dianggap normal:
- 0-6 bulan: 30-60 napas per menit
- 6-12 bulan: 24-30 napas per menit
- 1-5 tahun: 20-30 napas per menit
- 6-12 tahun: 12-20 napas per menit
- 12 tahun ke atas: 12-20 napas per menit
Orangtua perlu waspada jika peningkatan laju pernapasan disertai dengan gejala seperti mengantuk, rewel, kulit pucat atau kebiruan, hidung melebar, berkeringat, dan bersuara saat bernapas.
Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Napas Anak Cepat Saat Demam, Normal atau Tidak?",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News