kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Musim hujan, awas penyakit kencing tikus mengintai


Rabu, 05 Februari 2020 / 03:00 WIB
Musim hujan, awas penyakit kencing tikus mengintai


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim hujan tiba, beberapa penyakit mulai bermunculan. Salah satunya: penyakit kencing tikus alias leptospirosis.

Bagi penderita penyakit kencing tikus, sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya biar cepat sembuh.

Susanti, dokter umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia, mengungkapkan, penyebab penyakit kencing tikus adalah bakteri Leptospira interrogans yang hewan sebarkan melalui urine.

Baca Juga: Musim hujan dan banjir, lakukan tip berikut agar badan tetap sehat

Umumnya, binatang yang terinfeksi bakteri tersebut adalah hewan pengerat, seperti tikus, dan tupai, juga ternak, semisal sapi, kerbau, babi, anjing.

"Saat musim hujan dan banjir seperti sekarang, orang bisa lebih mudah tertular penyakit ini," kata dokter Santi. Bakteri yang tinggal di urine hewan bisa terbawa air banjir dan masuk ke dalam tubuh Anda.

Kencing tikus bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit, mulut, mata, hidung, kelamin, dan area luka yang terbuka.

Baca Juga: Mayoritas penderita virus corona adalah laki-laki, mengapa?

Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya menutup luka dengan perban kedap air. Dan tentu saja, Anda tidak bermain air banjir atau masuk ke area banjir kalau tidak terpaksa.

Seseorang yang terinfeksi penyakit kencing tikus ditandai dengan tubuh terasa nyeri, ruam-ruam, demam, flu, mual, dan diare.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×