kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Muncul gejala baru virus corona, mirip radang dingin


Kamis, 23 April 2020 / 00:50 WIB
Muncul gejala baru virus corona, mirip radang dingin
ILUSTRASI.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Baru-baru ini muncul berita yang mengungkapkan, para ilmuwan yang sedang berusaha untuk lebih memahami virus corona baru menemukan gejala baru yang mirip dengan radang dingin.

Sekarang, gejala baru virus corona termasuk gatal-gatal, kulit merah yang menyakitkan, dan sesuatu yang mirip dengan radang dingin, yang telah terlihat pada beberapa pasien positif Covid-19.

“Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV (Persatuan Dermatologi Nasional Perancis) menunjukkan, manifestasi ini dapat dikaitkan dengan virus corona," kata juru bicara SNDV seperti dilansir Medical Daily.

Baca Juga: Muncul lesi keunguan di sekitar jari kaki, gejala baru virus corona

"Kami memperingatkan masyarakat dan tenaga medis untuk mendeteksi pasien yang berpotensi menular secepat mungkin,” ujar juru bicara SNDV.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mendaftarkan "bibir atau wajah kebiruan" sebagai gejala tambahan virus corona.

“Demam, batuk, dan sesak napas adalah gejala virus corona yang mungkin muncul dua hingga 14 hari setelah paparan. Gejala lain termasuk kesulitan bernapas, nyeri, atau tekanan yang terus-menerus di dada, kebingungan baru atau ketidakmampuan untuk menggerakkan, dan munculnya kebiruan di bibir atau wajah," sebut CDC.

Virus corona menyerang paru-paru dan organ lain yang terhubung dan relevan. Karena itu, gejala penyakit Covid-19 biasanya muncul sebagai batuk terus-menerus, sesak napas, demam, gejala mirip flu, dan sakit kepala.

Gejala-gejala tersebut sudah terbukti sebagai gejala virus corona, dan bahkan telah menjadi tanda-tanda utama seseorang yang menderita penyakit Covid-19.

Namun, gejala-gejala yang lebih baru juga semakin banyak yang muncul ketika para ilmuwan dan ahli menyelami virus corona lebih dalam.

Baca Juga: Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia

Salah satu gejala tambahan yang pertama kali muncul adalah hilangnya bau dan rasa, yang tampaknya terjadi karena virus corona mengacaukan sel-sel yang bertanggung jawab untuk bau dan rasa.

Gejala lain yang muncul adalah diare, karena ada laporan virus corona juga bisa ditransfer melalui metode fecal-oral, yang berasal dari tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Lalu ada juga gejala mata merah ringan.

Penulis: Bestari Kumala Dewi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Gejala Baru Virus Corona, Kulit Mati Rasa"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×