kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Muncul lesi keunguan di sekitar jari kaki, gejala baru virus corona


Rabu, 22 April 2020 / 00:40 WIB
Muncul lesi keunguan di sekitar jari kaki, gejala baru virus corona


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Banyak orang yang terinfeksi virus corona baru melaporkan kemunculan lesi dermatologis kecil di kaki mereka. Tanda-tanda seperti campak itu kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja.

Lesi di kaki timbul sebelum gejala lain virus corona muncul. Ini mungkin bisa menjadi tanda awal kemunculan penyakit Covid-19. Info saja, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.

"Temuan aneh ini telah dilaporkan dalam banyak kasus di beberapa negara, termasuk Italia, Perancis, dan Spanyol," kata Dewan Umum Perguruan Tinggi Podiatris, Spanyol. Podiatris adalah dokter spesialis masalah kaki.

Melansir IFL Science, lesi berwarna keunguan mirip cacar air atau chilblains (peradangan di pembuluh darah kecil yang ada di sekitar jempol kaki) muncul di sekitar jari kaki dan sering sembuh tanpa meninggalkan bekas di kulit.

Baca Juga: Ini beda gejala sesak nafas karena asma dan infeksi virus corona

"Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk sangat waspada. Karena ini (lesi di kaki) mungkin merupakan tanda deteksi Covid-19 yang bisa membantu mencegah penyebaran," sebut Dewan Podiatris.

"Dewan Podiatris ingin mengingatkan para orangtua dan kemungkinan korban, mengingat sifat lesi yang jinak maka tanda ini harus dipantau. Termasuk, munculnya gejala klinis lain yang merupakan karakteristik Covid-19, seperti batuk, demam, gangguan pernapasan, dan lainnya," imbuh Dewan Podiatris.

Federasi Podiatris Internasional mengungkap temuan ini dalam laporan kasus yang menggambarkan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tiba-tiba memiliki lesi di kaki berdiameter 5-15 milimeter bulan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×