kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Moms, ini perbedaan motorik halus dan kasar anak yang penting dipahami


Rabu, 25 November 2020 / 14:10 WIB
Moms, ini perbedaan motorik halus dan kasar anak yang penting dipahami
ILUSTRASI. Moms, ini perbedaan motorik halus dan kasar anak yang penting dipahami. KONTAN/Muradi


Penulis: Tiyas Septiana

Motorik halus dibutuhkan untuk kegiatan yang membutuhkan otot halus atau intrinsik pada tangan. 

Mengutip dari Healthline, otot-otot tersebut berperan penting dalam kegiatan yang berhubungan dengan tangan dan jari. 

Baca Juga: Ini 5 perbedaan seleksi PPPK 2021 untuk guru honorer

Kegiatan yang berhubungan dengan motorik halus diantaranya.

  • Memegang pensil
  • Menulis
  • Bermain dengan lego
  • Memotong
  • Mengancing pakaian

Motorik halus anak berkembang sesuai dengan umur anak. Pada umur 0 hingga 6 bulan, anak mulai mengamati pergerakan jari mereka. Mereka mulai memindahkan objek dari tangan satu ke yang lainnya. 

Pada umur tersebut, anak juga mulai memegang tangan dan mengambil mainan.

Di umur 6 bulan hingga 1 tahun, anak mulai bisa meremas berbagai benda. Mereka bisa memasukkan sesuatu pada wadah. 

Di umur ini jugalah anak belajar membalik lembaran buku dan memegang makanan.

Dengan latihan yang beragam, motorik halus anak akan berkembang. Anak perlahan bisa memegang pensil, menggunting, hingga bermain dengan lego.

Selanjutnya: 4 Cara asik melatih motorik halus anak dengan permainan sederhana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×