kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Misteri tubuh manusia: 8 alasan kenapa Anda punya dagu berlipat


Minggu, 28 Juli 2019 / 13:51 WIB
Misteri tubuh manusia: 8 alasan kenapa Anda punya dagu berlipat


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Salah satu yang kerap kali bikin tidak percaya diri ada lipatan dagu yang menumpuk alias double chin. Banyak orang yang mencari cara supaya double chin mereka tidak terlihat, bahkan kerap mencari angle foto yang pas agar lipatan itu tak terlihat. Namun kenapa ada orang yang memiliki double chin dan ada yang tidak?

Sama seperti bagian tubuh lain, dagu berlipat menunjukkan bahwa ada tumpukan lemak yang berlebihan di area tersebut. Dengan kata lain, bisa dibilang penyebab munculnya double chin itu umumnya karena kenaikan berat badan.

Baca Juga: Misteri tubuh manusia, alasan sering kebelet pipis saat suhu dingin

Oleh karena hal ini terjadi karena angka timbangan berat badan Anda yang melonjak, beberapa penyebab dari double chin ini juga menjadi penyebab berat badan Di bawah ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab double chin, mulai dari faktor umur hingga makanan.

1. Usia

Double chin terkadang tidak selalu diakibatkan oleh penumpukan lemak. Seiring dengan bertambahnya usia kita, elastisitas pada kulit akan menurun. Berkurangnya elastisitas pada kulit ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti paparan sinar matahari jangka panjang yang dapat merusak serat-serat di dalam kulit, pergerakan wajah, serta gaya hidup seperti aktif merokok.

2. Keturunan

Faktor genetik juga bisa membuat Anda memiliki double chin. Genetik yang dimaksud di sini adalah gen yang mengatur elastisitas kulit, riwayat obesitas dalam keluarga, hingga bentuk dagu yang ‘diturunkan’.

3. Terlalu sering makan junk food

Makanan yang telah melewati proses pengolahan dan makanan cepat saji seperti fast food termasuk penyebab utama menumpuknya lemak pada tubuh. Makanan ini biasanya sudah kehilangan sebagian besar nutrisi di dalamnya dan hanya mengutamakan rasa yang enak.

Hal ini menyebabkan kebanyakan penggemar junk food ingin terus-menerus makan, sehingga tanpa sadar lemak sudah menumpuk pada tubuh, terutama di bawah dagu.

4. Konsumsi gula terlalu banyak

Penyebab double chin lainnya adalah terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Gula dapat mengubah cara kerja hormon dan reaksi biokimia di dalam tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini dapat memengaruhi kenaikan berat badan. Selain itu, gula yang biasanya terdapat di makanan atau minuman yang diproses adalah gula fruktosa. Fruktosa yang berlebihan dapat mengganggu kadar insulin dalam tubuh, sehingga tubuh berisiko mengalami obesitas.

5. Kecanduan makanan

Rasa ingin makan terus menerus berpotensi berkembang menjadi kondisi kecanduan makanan. Orang-orang yang sudah terlanjur ketagihan dengan makanan seperti gula dan junk food semakin susah melepas diri dari rasa ingin makan tanpa henti.

Sebuah studi di bidang behavioral neuroscience menunjukkan bagaimana gula dapat meningkatkan produksi hormon dopamin pada otak.

Hormon ini serupa dengan yang dilepaskan saat manusia ketagihan alkohol dan narkoba. Konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat memberikan efek kecanduan dan penderitanya pun kesulitan untuk lepas kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Sistem imun justru bekerja saat tubuh terlelap

Kecanduan makanan adalah masalah yang lebih sulit diatasi dibanding rasa sekadar ingin makan enak. Tubuh yang sulit dikontrol menerima asupan makanan berpotensi mengalami obesitas, sehingga kecanduan makanan bisa jadi penyebab double chin.

6. Pengidap depresi yang mengonsumsi antidepresan

Beberapa jenis penyakit dan pengobatannya ternyata memiliki kaitan dengan penyebab double chin. Salah satunya adalah obat antidepresan yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk pasien penderita depresi.

Bagaimana bisa? Penelitian dengan data dari National Population Health Survey menunjukkan bahwa kondisi major depressive disorder (MDE) dan pengobatan antidepresan dapat menaikan berat badan.

Hal ini berpotensi pada munculnya penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, termasuk dagu.

7. Hormon leptin tidak bekerja

Pada tubuh penderita kelebihan berat badan atau obesitas, hormon leptin berperan penting dalam mengurangi nafsu makan. Hormon ini diproduksi oleh sel-sel lemak dan memberitahu otak seberapa banyak massa lemak di dalam tubuh, sehingga tubuh tidak akan makan secara berlebihan.

Baca Juga: Dengan cara tepat, karbo bisa kurangi berat badan

Namun, pada sebagian besar penderita obesitas, hormon leptin gagal bekerja. Fenomena ini disebut dengan resistensi leptin. Kondisi inilah yang dapat menjadi penyebab double chin akibat menimbunnya lemak di dagu serta bagian tubuh lainnya.

8. Postur tubuh

Postur tubuh yang buruk ternyata juga bisa menjadi penyebab double chin. Apabila Anda sering tidur dengan bantal terlalu tinggi, atau Anda terlalu sering menunduk, kulit di bagian dagu Anda berisiko kehilangan elastisitasnya. Kulit leher yang kendur dapat memberikan efek berlipat di bawah dagu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Tubuh Manusia: 8 Alasan Kenapa Anda Punya Double Chin",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×