CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Minum Teh dan Kopi Membuat Asam Lambung Naik?


Minggu, 26 Februari 2023 / 10:00 WIB
Minum Teh dan Kopi Membuat Asam Lambung Naik?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teh dan kopi mengandung kafein yang dianggap biang kerok asam lambung naik. Namun, benarkah minum teh dan kopi menyebabkan asam lambung naik? 

Asam lambung, penyakit yang umum diderita anak-anak sampai orang tua. 

Baca Juga: Selain Suka Ngidam Makanan, Ini Tanda Usus Kotor yang Harus Anda Waspadai

Asam lambung muncul dipicu karena gaya hidup yang buruk. Merangkum dari WebMD, asma lambung terjadi saat cairan asam lambung naik ke kerongkongan. 

Seseorang yang menderita asam lambung biasanya akan mengalami sejumlah gejala seperti batuk, nyeri dada dan rasa terbakar, serta mulas. 

Kabar baiknya, penyakit asam lambung bisa dicegah dengan selektif mengonsumsi makanan serta minuman. 

Mengutip dari Medical News Today, kopi dan teh bisa memicu atau memperburuk gejala asam lambung. 

Dokter dan organisasi kesehatan merekomendasikan penderita asam lambung untuk membatasi atau menghindari konsumsi minuman berkafein. 

Penelitian ilmiah 

Sebuah penelitian tahun 2013 tentang efek kopi pada asam lambung menyatakan, penggunaan kopi sering tidak dianjurkan pada pasien asam lambung, walaupun ada sedikit bukti yang menghubungkan konsumsi kopi dengan asam lambung. 

Beberapa orang penderita asam lambung melaporkan bahwa minuman berkafein memperburuk gejala asam lambung. Sebagian orang lainnya tidak merasa kopi mempengaruhi gejala asam lambung. 

Dalam sebuah wawancara untuk jurnal Gastroenterology & Hepatology, Lauren B. Gerson, Profesor, Universitas Stanford membahas efek perubahan gaya hidup pada asam lambung dan mencatat bahwa tidak ada penelitian yang menentukan efek menghindari kafein pada penyakit. 

Namun, Gerson menyarankan agar penderita asam lambung mencoba mengindentifikasi dan menghilangkan makanan dan minuman yang memicu gejala. 

Lantas adakah efek kafein terhadap asam lambung? 

Profesional kesehatan sering mencatat bahwa kafein bisa memperburuk gejala asam lambung, namun sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. 

Faktanya, pedoman mengelola asam lambung tidak merekomendasikan untuk menghilangkan kafein dari makanan. 

Kurangnya bukti minuman berkafein bisa memperburuk gejala asam lambung menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak harus menghilangkan kafein dari makanannya. 

Namun, jika seseorang merasa kafein memperburuk gejala asam lambung, mereka bisa mengganti minuman kafein dengan teh herbal, teh buah, atau kopi tanpa kafein. 

Baca Juga: Selain Menyebabkan Diare, Ini Dampak Buruk Makan Makanan Pedas Berlebihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×