kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minum Teh dan Kopi Bikin Asam Lambung Naik, Benarkah?


Kamis, 24 Maret 2022 / 14:44 WIB
Minum Teh dan Kopi Bikin Asam Lambung Naik, Benarkah?
ILUSTRASI. Teh dan kopi


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teh dan kopi, dua minuman yang mengandung kafein. Namun, benarkah teh dan kopi bikin asam lambung naik? 

Asam lambung, penyakit yang umum diderita anak-anak sampai orang tua. 

Baca Juga: Ini Aturan Konsumsi Kelor untuk Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes

Asam lambung muncul dipicu karena gaya hidup yang buruk. Merangkum dari WebMD, asma lambung terjadi saat cairan asam lambung naik ke kerongkongan. 

Seseorang yang menderita asam lambung biasanya akan mengalami sejumlah gejala seperti batuk, nyeri dada dan rasa terbakar, serta mulas. 

Kabar baiknya, penyakit asam lambung bisa dicegah dengan selektif mengonsumsi makanan serta minuman. 

Mengutip dari Medical News Today, kopi dan teh bisa memicu atau memperburuk gejala asam lambung. 

Dokter dan organisasi kesehatan merekomendasikan penderita asam lambung untuk membatasi atau menghindari konsumsi minuman berkafein. 

Penelitian ilmiah 

Sebuah penelitian tahun 2013 tentang efek kopi pada asam lambung menyatakan, penggunaan kopi sering tidak dianjurkan pada pasien asam lambung, walaupun ada sedikit bukti yang menghubungkan konsumsi kopi dengan asam lambung. 

Beberapa orang penderita asam lambung melaporkan bahwa minuman berkafein memperburuk gejala asam lambung. Sebagian orang lainnya tidak merasa kopi mempengaruhi gejala asam lambung. 

Dalam sebuah wawancara untuk jurnal Gastroenterology & Hepatology, Lauren B. Gerson, Profesor, Universitas Stanford membahas efek perubahan gaya hidup pada asam lambung dan mencatat bahwa tidak ada penelitian yang menentukan efek menghindari kafein pada penyakit. 

Namun, Gerson menyarankan agar penderita asam lambung mencoba mengindentifikasi dan menghilangkan makanan dan minuman yang memicu gejala. 

Lantas adakah efek kafein terhadap asam lambung? 

Profesional kesehatan sering mencatat bahwa kafein bisa memperburuk gejala asam lambung, namun sedikit bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. 

Faktanya, pedoman mengelola asam lambung tidak merekomendasikan untuk menghilangkan kafein dari makanan. 

Kurangnya bukti minuman berkafein bisa memperburuk gejala asam lambung menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak harus menghilangkan kafein dari makanannya. 

Namun, jika seseorang merasa kafein memperburuk gejala asam lambung, mereka bisa mengganti minuman kafein dengan teh herbal, teh buah, atau kopi tanpa kafein. 

Baca Juga: Selain Menurunkan Berat Badan, Ini 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×