kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Minum Kopi Bisa Bikin Muka Jerawatan?


Rabu, 29 November 2023 / 10:36 WIB
Minum Kopi Bisa Bikin Muka Jerawatan?
ILUSTRASI. Minum kopi


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi sebagian orang minum kopi bisa memicu munculnya jerawat, ini alasannya. 

Secangkir kopi hitam manis dengan tambahan krim memang enak diminum saat pagi atau siang hari. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Perubahan Mood Selama Masa Haid

Selain menghalau rasa ngantuk, kopi bermanfaat meningkatkan konsentrasi dan mood. 

Tidak hanya kopi manis dengan krim, secangki kopi hitam yang diminum secara rutin dipercaya bisa mencegah sejumlah penyakit seperti kanker usus besar dan alzhaimer. 

Meskipun manfaat kopi cukup banyak untuk kesehatan, sebagian orang memilih menghindari untuk mengonsumsinya. 

Alasannya, minum kopi bisa menyebabkan jerawat baru muncul atau memperparah kondisi jerawat. 

Benarkah kopi bisa memicu munculnya jerawat? 

Mengutip dari Live Strong kopi bisa saja memicu jerawat pada sebagian orang karena beberapa alasan berikut ini:

1. Mengandung kafein 

Kopi tidak secara langsung menyebabkan jerawat. 

Kandungan kafein dalam kopi bisa memperparah masalah kulit. Kafein meningkatkan pelepasan androgen dan menyebabkan stres ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko jerawat. 

Perlu Anda ketahui, kafein bisa mengubah kadar hormon stres kortisol berdasarkan hasil penelitian kecil yang dilakukan pada Maret 2013 lalu. 

Saat kadar kortisol tinggi, tubuh memasuki respon alami yakni melarikan diri atau melawan, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan lainnya. 

Efek samping lain dari peningkatan kadar kortisol adalah jerawat. Menurut sebuah penelitian pada Desember 2017 menunjukkan stres berkorelasi dengan tingkat keparahan jerawat. 

Saat sedang stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang disebut androgen, yang merangsang kelenjar minyak dan folikel rambut. 

Peningkatan produksi minyak di kulit bisa menyebabkan jerawat menurut American Academy of Dermatology. 

2. Menambahkan gula

Nataly Georgieva, ahli diet terdaftar mengatakan gula dalam kopi bisa menyebabkan masalah kesehatan kulit seperti jerawat. 

"Saat gula dikonsumsi, gula diserap dalam aliran darah menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Hal ini bisa mempengaruhi hormon yang bisa meningkatkan produksi minyak di kulit. Terlalu banyak minyak membuat pori-pori tersumbat. Hal ini mengakibatkan munculnyta jerawat," jelasanya. 

Selain itu, gula darah tinggi dari minuman kopi tinggi gula bisa meningkatkan kadar kortisol yang memperparah hubungan stres dan jerawat. 

3. Mengandung susu 

Sebagian orang senang minum kopi dengan tambahan susu. Padahal, minuman ini bisa memicu jerawat untuk sebagian orang. 

Beberapa hasil penelitian menemukan hubungan antara susu dan jerawat. 

Perempuan yang minum dua gelas atau lebih susu skim per hari memiliki kemungkinan 44% lebih tinggi untuk mengalami jerawat menurut American Academy of Dermatology. 

"Meskipun bukti hubungan antara konsumsi susu dan jerawat tidak konklusif penting untuk menggarisbawahi apa yang kita ketahui," kata Georgieva. 

Perlu Anda ketahui, konsumsi susu melepaskan insulin yang meningkatkan insulin-like growth factor (IGF-1). Pada titik ini, sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan produksi sebum meningkat. 

Produk susu juga mengandung laktosa yang sensitif bagi sebagian orang. 

Sebagian gula lamai yang terkandung dalam laktosa bisa menyebakan jerawat jika dikonsumsi oleh orang-orang yang alergi laktosa. 

Cara minum kopi agar tidak memicu jerawat 

Anda ingin minum kopi tanpa khawatir jerawat baru muncul? Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini: 

1. Kopi hitam tanpa gula 

Anda bisa minum kopi hitam yang tidak mengandung kafein.

Opsi lainnya, Anda bisa minum kopi hitam tanpa tambahan pemanis dan susu. 

2. Gunakan alternatif non susu dan bebas gula 

Jika ingin memperkaya rasa kopi Anda bisa mengganti produk susu dengan susu almond, jambu mete, atau susu oat. 

Beberapa produk alternatif susu sapi biasanya mengandung gula tambahan. 

Anda sebaiknya memilih produk alternatif susu yang tidak mengandung gula tambahan. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Lidah Buaya untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×