kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Minum dari Botol Plastik Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Darah Tinggi, Waspada!


Senin, 23 September 2024 / 09:33 WIB
Minum dari Botol Plastik Bisa Meningkatkan Risiko Terkena Darah Tinggi, Waspada!
ILUSTRASI. Minum air atau minuman dari botol plastik atau kaca dapat menyebabkan risiko terkena tekanan darah tinggi.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut para peneliti, perubahan yang diamati pada tekanan darah menunjukkan bahwa mengurangi asupan partikel plastik dapat menurunkan risiko kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik – serpihan mikroskopis yang merupakan hasil degradasi plastik yang dipicu oleh radiasi UV atau akibat botol yang terbentur – ada di sana.

Mikroplastik telah ditemukan dalam air liur, jaringan jantung, hati, ginjal, dan plasenta. Beberapa penelitian telah menemukan konsentrasi tinggi dalam air dalam botol plastik.

Dalam penelitian baru tersebut, para peneliti meminta delapan pria dan wanita untuk mendapatkan asupan cairan harian mereka dari air keran dan meminta mereka untuk tidak mengonsumsi minuman yang disimpan dalam botol plastik atau gelas.

Beberapa pengukuran tekanan darah dilakukan pada awal dan selama penelitian. Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah diastolik yang signifikan secara statistik setelah dua minggu.

Para peneliti mengatakan berdasarkan temuan tersebut, yang menunjukkan penurunan tekanan darah dengan penurunan konsumsi plastik, mereka berhipotesis bahwa partikel plastik yang ada dalam aliran darah dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.

Salah satu langkah untuk mengurangi paparan mikroplastik adalah mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai seperti kantong, botol, dan sedotan. 

Memastikan pembuangan limbah plastik yang tepat untuk mencegahnya masuk ke lingkungan, dan menggunakan penyaring air dapat membantu menghilangkan mikroplastik dari air minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×