kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Minum air putih sebelum tidur meningkatkan risiko nokturia, apa itu?


Selasa, 14 Januari 2020 / 23:14 WIB
Minum air putih sebelum tidur meningkatkan risiko nokturia, apa itu?
ILUSTRASI. Ilustrasi penggunaan air bersih untuk minum. KONTAN/Muradi/31/10/2010


Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minum air putih memang disarankan, tapi kamu juga harus tahu waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.

Salah satu yang sebaiknya dihindari adalah minum air putih sebelum tidur yang ternyata punya dampak negatif bagi tubuh.

Begini, jika seseorang merasa mengalami dehidrasi pada malam hari atau berisiko mengalami dehidrasi, maka mereka harus minum air putih.

Tapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urine.

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Baca Juga: Apa yang terjadi kalau kita minum teh setiap hari?

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur. Bukan hanya itu saja, noktaria ini juga punya risiko lain.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×