Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alpukat bisa memicu masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Alpukat kerap dihubungkan dengan penurunan berat badan dan kesehatan jantung. Tidak heran, kandungan dalam buah alpukat memang efektif menurunkan kolesterol jahat yang menjadi pemicu penyakit jantung.
Baca Juga: Manis dan Kenyal, Ini 5 Manfaat Kurma Medjool untuk Kesehatan
Selain itu, kandungan serat dalam alpukat membuat perut menjadi kenyang lebih lama serta melancarkan pencernaan. Asal tahu saja, pencernaan yang lancar bisa membantu menurunkan berat badan.
Di balik manfaat baiknya, konsumsi buah alpukat bisa memicu berbagau masalah kesehatan jika dimakan dalam jumlah berlebihan.
Berikut efek samping alpukat untuk kesehatan:
1. Mengurangi produk asi
Mengutip dari Style Craze, perempuan yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya menghindari alpukat. Sebab, alpukat bisa mengurangi produksi ASI dan menyebabkan kerusakan pada kelenjar susu.
Jika, ibu menyusui mengonsumsi alpukat dalam jumlah banyak, bayi akan mengalami sakit perut. Namun, hal ini belum dibuktikan dengan penelitian.
2. Alergi
Beberapa orang bisa mengalami alergi setelah makan alpukat. Beberapa bentuk alergi yang muncul adalah gatal-gatal, kulit kemerahan, dan eksim.
3. Kerusakan hati
Salah satu efek samping serius dari konsumsi alpukat adalah merusak kesehatan hati.
Salah satu jenis alpukat yang bisa memicu masalah kesehatan ini adalah alpukat Meksiko. Jenis alpukat ini mengandung estragolei dan anetholei yang terbukti bisa menyebabkan kerusakan hati.
4. Iritasi gastrointestinal
Jika Anda makan alpukat dalam jumlah berlebihan bisa mengalami sakit perut dan iritasi gastrointestinal.
Selain itu, asupan alpukat yang berlebihan bisa menyebabkan sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.
Perlu Anda ketahui, makan buah secara berlebihan bisa membuat tubuh sulit menyerap semua air dengan baik dan menyebabkan diare.
Baca Juga: Jus Buah Ini Bikin Kolesterol Jahat dan Asam Urat Tinggi Pergi Tak Kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
