kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menjaga kesehatan tubuh saat kebanjiran, berikut tipsnya


Rabu, 26 Februari 2020 / 07:00 WIB
Menjaga kesehatan tubuh saat kebanjiran, berikut tipsnya
ILUSTRASI. Seorang warga beraktivitas di rumahnya yang terdampak banjir di Perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/2/2020). Hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa (25/2) dini hari serta meluapnya air dari aliran Kali Angke menyebabkan kawasan te


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim hujan identik dengan terjadinya banjir di berbagai daerah. Banjir, baik dalam skala besar maupun kecil, merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Selain menyebabkan gangguan dalam aktivitas dan kerusakan properti, banjir juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Melalui pencegahan yang baik, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat saat mengalami kebanjiran. Air banjir mengandung berbagai hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Kita dapat menemukan sampah rumah tangga, limbah berbahaya seperti zat karsinogenik arsenik, kromium, dan merkuri, benda rumah tangga, serta binatang liar seperti tikus dan ular, yang dapat menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Banjir surut, tol ruas akses Tanjung Priok dapat dilintasi kendaraan besar

Untuk menjaga agar kita tidak terkena penyakit, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kebanjiran, antara lain:

1. Hindari berjalan melewati genangan air

Berjalan melewati daerah yang kebanjiran dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, seperti infeksi pada luka terbuka, dermatitis, konjungtivitis, serta infeksi telinga-hidung-tenggorokan akibat air yang kotor. Penyakit lain yang juga sering dijumpai adalah diare.

Jika terpaksa harus melalui genangan air, segeralah mencuci daerah yang terkena dengan air bersih dan sabun. Tetap menjaga kebersihan tubuh dapat menghindari diri kita mengalami berbagai infeksi akibat kebanjiran.

2. Menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun

Cucilah tangan dengan cara yang benar setelah terkena air yang terkontaminasi. Beberapa momen penting yang mengharuskan kita mencuci tangan adalah setelah melakukan kontak dengan air banjir, setelah buang air besar atau kecil, serta sebelum menyiapkan dan mengonsumsi makanan.

Baca Juga: BMKG prediksi hujan hingga bulan depan, Anies: Waspada saja

3. Menutup luka terbuka

Luka terbuka dapat menjadi jalur masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi tubuh. Jika kamu memiliki luka, bersihkan dengan antiseptik, kemudian jaga agar luka tetap dalam keadaan tertutup.

Tindakan ini bertujuan untuk menghindari luka terekspos kepada air banjir. Pencegahan ini penting, terutama bila kamu memiliki diabetes melitus atau tetanus. Kondisi diabetes melitus dapat memengaruhi proses penyembuhan luka yang terjadi. Jika belum memperoleh vaksin tetanus dalam 10 tahun terakhir, kita direkomendasikan untuk melakukan vaksin secepatnya.

4. Waspadai gigitan nyamuk

Saat kebanjiran, nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat. Hindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan berwarna gelap. Selain itu, gunakanlah penangkal serangga jika tersedia.

Sebaiknya kita juga membersihkan genangan-genangan air yang ada di dalam rumah. Nyamuk dapat menjadi sumber penyebaran dari berbagai penyakit. Apabila mengalami gejala, seperti demam, bintik merah pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot, datanglah ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Banjir di Tangerang, AEON Mall BSD City beroperasi seperti biasa

5. Menggunakan alat pelindung saat membersihkan rumah

Ketika membersihkan rumah dari genangan air banjir, gunakanlah alat pelindung, seperti sarung tangan anti air, sepatu boots karet, dan kacamata pelindung. Keluarkanlah air genangan dari dalam rumah sesegera mungkin.

Setelah itu, tembok rumah dapat dibersihkan dengan air dan deterjen. Kulkas dan tempat penyimpanan makanan yang kebanjiran juga perlu dibersihkan. Pakaian dapat dicuci menggunakan air hangat dan deterjen. Untuk benda-benda yang tidak dapat dicuci seperti matras, sebaiknya ganti dengan yang baru.

6. Membuang makanan yang terkontaminasi banjir

Salah satu menjaga tubuh tetap sehat saat kebanjiran adalah dengan memastikan bahwa makanan yang kita makan masih dalam keadaan baik. Bila terjadi mati lampu selama lebih dari 24 jam, maka berbagai makanan yang ada di lemari es harus segera dimakan. Jika terdapat kecurigaan makanan telah rusak, sebaiknya jangan dikonsumsi dan segera dibuang.

Bahan makanan yang telah terkontaminasi dengan air banjir juga tidak baik untuk disimpan. Cara-cara di atas dapat membantu kita mempersiapkan diri agar kesehatan tetap terjaga saat kebanjiran. Hal terpenting adalah memastikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar terhindari dari berbagai penyakit yang menyerang saat banjir. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Kebanjiran",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×