Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Daerah berstatus zona merah Covid-19 di Indonesia naik lagi seiring bertambahnya kasus positif corona setiap hari. Jawa Tengah tetap menjadi daerah dengan zona merah Covid-19 terbanyak di Indonesia. Bahkan, jumlah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah dalam sepakan meningkat pesat.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Rabu (30/12) ada tambahan 8.002 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 735.124 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 6.958 orang sehingga menjadi sebanyak 603.741 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 241 orang menjadi sebanyak 21.944 orang. Jumlah kasus corona terbanyak berasal dari DKI Jakarta, lalu Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dengan jumlah kasus corona tersebut, kini ada 76 daerah yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. Sepekan sebelumnya jumlah daerah zona merah Covid-19 di Indonesia mencapai 60 daerah.
Baca juga: Simak penjelasan WHO tentang mutasi virus corona yang diperkirakan lebih mematikan
Zona merah Covid-19 terbanyak berada di Jawa Tengah yang mencapai 17 wilayah, naik dari pekan sebelumnya hanya 12 wilayah. DKI Jakarta yang selama sepekan terakhir mencatat lonjakan kasus corona masih tetap memiliki dua daerah berstatus zona merah Covid-19 yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Berikut daftar zona merah Covid-19 di Indonesia berdasarkan data terbaru, 27 Desember 2020:
Zona merah Covid-19 di Sumatera Utara
- Kota Medan
Zona merah Covid-19 di Sumatera Selatan
- Kota Palembang
Zona merah Covid-19 di Sulawesi Utara
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Minahasa Tenggara
Zona merah Covid-19 di Sulawesi Utara
- Bolaang
- Mongondow Timur
- Kota Manado
- Kota Tomohon
- Kota Kotamobagu
Simak daftar zona merah Covid-19 lainnya di halaman selanjutnya
Zona merah Covid-19 di Sulawesi Tenggara
- Kota Bau Bau
Zona merah Covid-19 di Sulawesi Tengah
- Morowali
- Kota Palu
Zona merah Covid-19 di Papua
- Kota Jayapura
Zona merah Covid-19 di Nusa Tenggara Timur
- Sumba Timur
- Kota Kupang
Zona merah Covid-19 di Nusa Tenggara Barat
- Sumbawa
- Kota Bima
Zona merah Covid-19 di Maluku
- Maluku Barat Daya
Zona merah Covid-19 di Lampung
- Kota Bandar Lampung
Zona merah Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung
- Kota Pangkalpinang
Zona merah Covid-19 di Kalimantan Timur
- Kutai Barat
- Berau
Zona merah Covid-19 di Kalimantan Tengah
- Barito Timur
- Kota Palangkaraya
- Kotawaringin Barat
- Kapuas
- Katingan
- Seruyan
- Lamandau
- Pulang Pisau
Simak daftar zona merah Covid-19 lainnya di halaman selanjutnya
Zona merah Covid-19 di Kalimantan Selatan
- Tanah Laut
Zona merah Covid-19 di Jawa Timur
- Tulungagung
- Lumajang
- Kota Blitar
- Kota Malang
- Kota Madiun
- Mojokerto
- Bojonegoro
- Tuban
Zona merah Covid-19 di Jawa Tengah
- Banyumas
- Purbalingga
- Kebumen
- Magelang
- Sukoharjo
- Wonogiri
- Karanganyar
- Sragen
- Grobogan
- Rembang
- Jepara
- Kendal
- Batang
- Pemalang
- Brebes
- Kota Surakarta
- Kota Tegal
Zona merah Covid-19 di Jawa Barat
- Karawang
- Bandung Barat
- Kota Depok
- Kota Tasikmalaya
Zona merah Covid-19 di Gorontalo
- Kota Gorontalo
Zona merah Covid-19 di DKI Jakarta
- Jakarta Selatan
- Jakarta Timur
Zona merah Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Bantul
- Gunungkidul
- Sleman
- Kota Yogyakarta
Zona merah Covid-19 di Bengkulu
- Bengkulu Selatan
- Mukomuko
- Kota Bengkulu
Zona merah Covid-19 di Banten
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Zona merah Covid-19 di Bali
- Jembrana
- Tabanan
- Badung
- Gianyar
Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:
Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk
PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Sambut vaksinasi vaksin corona, ini persiapan Gubernur Anies Baswedan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News