kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mengontrol Gula Darah dan Tekanan Darah, 12 Manfaat Durian untuk Kesehatan


Jumat, 02 Juni 2023 / 16:05 WIB
Mengontrol Gula Darah dan Tekanan Darah, 12 Manfaat Durian untuk Kesehatan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MANFAAT DURIAN - Buah durian disukai karena rasanya yang lezat. Ini segudang manfaat durian untuk kesehatan, salah satunya mengelola gula darah dan mengontrol tekanan darah.   

Durian memiliki aroma dan rasa yang khas. Selain lezat, durian kaya akan vitamin dan mineral.  

Baca Juga: Awas! Asam Urat Tinggi Bisa Memicu Diabetes Tipe 2

Mengutip dari Healthline, dalam 243 gram durian mengandung: 

  • Kalori 357
  • Lemak 13 gram 
  • Karbohidrat 66 gram 
  • Serat 9 gram 
  • Protein 4 gram 
  • Vitamin C
  • tiamin
  • Mangan
  • Vitamin B6
  • Potasium 
  • Riboflavin 
  • Tembaga
  • Folat 
  • Magnesium
  • Niacin 

Manfaat durian 

Hasil penelitian menunjukkan durian memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan yakni: 

1. Mencegah kanker 

Kandungan antioksidan dalam durian bisa menetralisir radikal bebas penyebab kanker. 

Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mampu mencegah penyebaran sel kanker payudara. 

2. Mencegah penyakit jantung 

Beberapa senyawa dalam durian bisa mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. 

3. Melawan infeksi 

Kulit durian mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antiragi. 

4. Mengatasi insomnia 

Mengutip dari Kompas.com, durian mengandung triptofan yang bisa diubah menjadi melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur sehari-hari. 

Semakin tinggi kadar melatonin, semakin Anda terhindari dari insomnia. 

5. Menjaga kesehatan tulang 

Kandungan zat besi dan tembaga dalam durian bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang. 

6. Mengontrol tekanan darah 

Mengutip dari Kompas.com, kandungan potasium dalam durian membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. 

7. Menjaga kesehatan kulit 

Durian merupakan sumber vitamin C. Dalam 243 gram durian mencukupi sekitar 80% kebutuhan vitamin C harian. 

Kandungan vitamin C ini bermanfaat melawan radikal bebas yang berasal dari paparan asap rokok, polusi, dan sinar violet. 

Selain itu, vitamin C dalam durian bisa menjaga kesehatan kulit. 

8. Mencegah nyeri sendi 

Durian dipercaya efektif mencegah nyeri sendi. 

Asal tahu saja, kekurangan vitamin C bisa memicu nyeri sendi. Sebab, vitamin C berkontribusi dalam pembuatan kalogen. 

Kalogen merupakan protein yang penting untuk menjaga kesehatan sendi, otot, tulang, dan lapisan usus. 

9. Meningkatkan kesehatan pencernaan 

Mengutip dari Style Carze, serat makanan dalam durian membantu meringankan gerakan usus yang bisa mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Selain itu, serat dalam durian juga merangsang gerak peristaltik yang meringankan proes pencernaan di usus. Ini juga bisa membantu mengobati perut kembung, mulas, dan kram. 

10. Mengelola gula darah 

Kandungan mangan dalam durian bisa membantu menjaga kadar gula darah. 

Sebuah penelitian menu8njukkan asupan durian juga memperbaiki kurva respons insulin pada 10 pasien diabetes. 

Antioksidan dalam durian membantu mengurangi stres oksidatif yang bisa memperburuk gejala diabetes. 

Durian juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 

11. Mengobati disfungsi seksual 

Durian memiliki sifat afrodisiak. Sayangnya, tidak ada penelitian yang memvalidasi klaim tersebut. 

Durian secara tradisional digunakan untuk meningkatkan kesuburan. 

12. Anti depresan alami 

Durian diuakini bisa membantu meredakan gejala depresi, kecemasan, dan stres. 

Durian bisa membantu produksi serotonin, walaupun belum ada penelitian yang mendukung hal ini. 

Penelitian menunjukkan bahwa kadar serotonin yang rendah bisa memperburuk depresi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×