kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,94   -0,35   -0.04%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Mengenal pola tidur bayi dan penyebab bayi tidur terus-menerus


Kamis, 22 Oktober 2020 / 11:24 WIB
​Mengenal pola tidur bayi dan penyebab bayi tidur terus-menerus
ILUSTRASI. JAKARTA,17/04-PENUTUP MUKA UNTUK BAYI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Penulis: Virdita Ratriani

Durasi tidur bayi

Setelah berusia satu tahun, perubahan pola tidur pada anak melambat dibandingkan dengan pada masa bayi. 

Pada akhir tahun pertama, seorang anak tidur sekitar 14-15 jam per hari, dengan proporsi terbanyak pada malam hari dan sisanya berupa satu atau dua kali tidur siang.

Siklus tidur-bangun dan jumlah tidur yang diperlukan seorang anak juga ditentukan secara fisiologis oleh usia dan tingkat perkembangan serta dipengaruhi oleh jadwal sehari-hari dalam keluarga. 

Saat anak makin besar, kebutuhan tidur perlahan-lahan berkurang, sementara tidur siang masih umum terjadi. Total waktu tidur dalam sehari berkurang menjadi sekitar 13 jam per hari pada usia 2 tahun, 12 jam pada usia 3-4 tahun, dan 11 jam pada usia 5 tahun. 

Namun demikian terdapat variasi durasi jam tidur masing-masing individu. 

Selanjutnya: Catat, durasi tidur anak yang ideal, mulai bayi hingga usia 12 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×