Penulis: Virdita Ratriani
Tahun 2018
PMI adalah organisasi kemanusiaan yang berstatus badan hukum, diundangkan dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan guna menjalankan kegiatan Kepalangmerahan sesuai dengan Konvensi Jenewa Tahun 1949.
Tujuan PMI adalah mencegah dan meringankan penderitaan dan melindungi korban tawanan perang dan bencana, tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan, dan pandangan politik.
Saat ini
Saat ini, PMI telah berdiri di 33 provinsi, 474 kabupaten/kota, dan 3.406 kecamatan (data per Februari 2019). PMI mempunyai hampir 1,5 juta sukarelawan yang siap melakukan pelayanan.
Baca Juga: PMI: Indonesia akan bangun rumah sakit di Myanmar
Tugas PMI
Adapun tugas yang dilakukan PMI adalah:
- Memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata, kerusuhan dan lainnya.
- Memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Melakukan pembinaan relawan.
- Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan.
- Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Kepalangmerahan.
- Membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri.
- Membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial.
- Melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Selanjutnya: PMI beri penghargaan Satyalancana bagi 846 pedonor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News