Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Imunisasi Hib atau Haemophilus Influenzae tipe b adalah imunisasi untuk mencegah meningitis (radang otak) dan pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh kuman Hib.
Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, sedangkan meningitis dan pneumonia yang disebabkan oleh kuman Pneumokokus tidak dapat dicegah dengan vaksin Hib, tetapi harus dicegah vaksin Pneumokokus.
Haemophilus Influenzae tipe b (Hib) adalah suatu bakteri gram negatif dan terbagi atas jenis yang berkapsul dan tidak berkapsul.
Tipe yang tidak berkapsul umumnya tidak ganas dan hanya menyebabkan infeksi ringan seperti faringits atau otitis media.
Baca Juga: Pertusis atau batuk rejan: gejala, komplikasi, penularan, pencegahan, dan pengobatan
Sedang yang berkapsul yang paling ganas dan salah satu penyebab yang paling sering mengakibatkan kematian pada bayi dan anak kurang dari 5 tahun.
Oleh karena itu sebaiknya bayi mendapat kedua vaksin tersebut sesuai jadwal. Biasanya imunisasi Hib diberikan bersama dengan imunisasi penyakit lainnya seperti difteri, pertusis, tetanus, dan hepatitis B, yang kemudian dikenal sebagai vaksin DPT-HB-Hib.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, manfaat imunisasi DPT-HB-Hib adalah guna mencegah 6 penyakit, yakni Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ciri-Ciri Cacar Api pada Anak dan Cara Mengobatinya
Vaksin Pentabio (DTP-HB-Hib)
Jenis vaksin yang digunakan untuk imunisasi DPT-HB-Hib dalam program imunisasi nasional biasanya adalah vaksin Pentabio yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara, Biofarma.
Dikutip dari laman resmi Biofarma, Pentabio adalah vaksin kombinasi DTP-HB-Hib, yaitu berupa suspensi homogen yang mengandung toksoid difteri dan tetanus murni.
Serta bakteri pertusis (batuk rejan) inaktif; antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak infeksius; serta komponen Hib tidak infeksius yang merupakan hasil konjugasi antara sub unit polisakarida dari kapsul Haemophilus influenza tipe b dengan toksoid tetanus.
Lantas, imunisasi imunisasi DPT-HB-Hib usia berapa?
Biasanya, imunisasi DTP-HB-Hib dilakukan sejak anak masih bayi yakni pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Bagi bayi di bawah usia dua tahun, booster vaksin DTP-HB-Hib diperlukan pada usia 1,5 tahun.
Selanjutnya: Ketahui 5 Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News