Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Pebalap Repsol Honda pengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez, kembali menderita diplopia atau penglihatan ganda.
Beruntung bagi Marc Marquez karena diplopia yang dia derita kali ini tidak separah tahun lalu.
Meski demikian, Marc Marquez harus tetap melewati serangkaian pemeriksaan dan perawatan lanjutan dalam waktu dekat.
Lantas, apa itu diplopia atau penglihatan ganda?
Baca Juga: Mata lelah lihat layar? coba teknik 20-20-20
Cara pemeriksaan diplopia atau penglihatan ganda
Dirangkum dari laman www.nhs.uk, diplopia atau penglihatan ganda adalah ketika Anda melihat satu objek tetapi tampak seperti melihat dua objek. Kondisi medis ini membuat objek terlihat saling berdampingan, di atas satu sama lain atau bahkan keduanya.
Diplopia juga dapat mempengaruhi satu mata atau kedua mata. Sementara itu, cara pemeriksaan diplopia atau cara mengetahui seseorang memiliki diplopia jika:
- Saat dia melihat sesuatu dia mencoba menyipitkan matanya untuk bisa mendapatkan penglihatan yang lebih baik
- Menutup satu mata dengan tangan mereka untuk bisa melihat lebih baik
- Memiringkan kepala untuk bisa melihat lebih baik
- Melihat sesuatu dari samping, bukan dari depan
Meski demikian, untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang memiliki diplopia atau tidak adalah dengan mengunjungi dokter atau ahli optik. Biasanya, dokter akan menanyakan sejumlah gejala dan melakukan beberapa tes mata sederhana untuk mengetahui apakah seseorang menderita diplopia atau tidak.
Selain itu, pemeriksaan diplopia juga bisa dilakukan melalui beberapa pengecekan, seperti tes darah, peneriksaan fisik, hingga CT scan, dan MRI otak.
Baca Juga: Ajang MotoGP Mandalika Sukses dan Banjir Pujian, Aksi Pawang Hujan jadi Sorotan
Gejala diplopia atau penglihatan ganda
Berikut beberapa gejala diplopia:
- Satu atau kedua mata tidak sejajar (mata juling)
- Sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti di alis dan pelipis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelemahan pada mata
- Kelopak mata turun
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Baik-Baik Saja Setelah Kecelakaan Besar
Penyebab diplopia atau penglihatan ganda
Penglihatan ganda atau diplopia memiliki banyak kemungkinan penyebab, tergantung pada apakah satu mata atau kedua mata terpengaruh. Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler (satu mata) dan binokuler (dua mata) adalah berbeda.
Penyebab diplopia binokuler disebabkan karena terjadi kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak. Pasalnya, saraf yang terganggu dapat berpengaruh kepada kerusakan saraf di otot yang menggerakkan mata sehingga menyebabkan pengelihatan ganda.
Sementara, penyebab diplopia monokuler antara lain:
- Mata kering, kondisi mata tidak menghasilkan cukup air mata
- Astigmatisme, kondisi umum di mana bagian mata tidak berbentuk sempurna
- Katarak, bercak keruh di bagian depan mata
- Keratoconus, kondisi di mana lapisan luar mata (kornea) menjadi lebih tipis dan berubah bentuk
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan Curi Perhatian di MotoGP, Fabio Quartararo Berkelakar
Cara mengobati diplopia atau penglihatan ganda
Dalam beberapa kasus, perawatan sederhana seperti latihan mata, memakai penutup mata, kacamata, atau lensa kontak.
Namun, untuk beberapa kondisi yang menyebabkan penglihatan ganda mungkin memerlukan operasi mata untuk memperbaiki masalah tersebut.
Nah, itulah mengenai diplopia, gejala diplopia, cara pemeriksaan diplopia, serta pengobatan diplopia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News