Penulis: Virdita Ratriani
Berikut beberapa gejala diplopia:
- Satu atau kedua mata tidak sejajar (mata juling)
- Sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti di alis dan pelipis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelemahan pada mata
- Kelopak mata turun
Baca Juga: Marc Marquez: Saya Baik-Baik Saja Setelah Kecelakaan Besar
Penyebab diplopia atau penglihatan ganda
Penglihatan ganda atau diplopia memiliki banyak kemungkinan penyebab, tergantung pada apakah satu mata atau kedua mata terpengaruh. Adapun penyebab penyakit diplopia monokuler (satu mata) dan binokuler (dua mata) adalah berbeda.
Penyebab diplopia binokuler disebabkan karena terjadi kerusakan pada otot mata, saraf, hingga gangguan otak. Pasalnya, saraf yang terganggu dapat berpengaruh kepada kerusakan saraf di otot yang menggerakkan mata sehingga menyebabkan pengelihatan ganda.
Sementara, penyebab diplopia monokuler antara lain:
- Mata kering, kondisi mata tidak menghasilkan cukup air mata
- Astigmatisme, kondisi umum di mana bagian mata tidak berbentuk sempurna
- Katarak, bercak keruh di bagian depan mata
- Keratoconus, kondisi di mana lapisan luar mata (kornea) menjadi lebih tipis dan berubah bentuk
Baca Juga: Aksi Pawang Hujan Curi Perhatian di MotoGP, Fabio Quartararo Berkelakar
Cara mengobati diplopia atau penglihatan ganda
Dalam beberapa kasus, perawatan sederhana seperti latihan mata, memakai penutup mata, kacamata, atau lensa kontak.
Namun, untuk beberapa kondisi yang menyebabkan penglihatan ganda mungkin memerlukan operasi mata untuk memperbaiki masalah tersebut.
Nah, itulah mengenai diplopia, gejala diplopia, cara pemeriksaan diplopia, serta pengobatan diplopia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News