kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Mengenal Covid-19 pada anak-anak dan remaja, mulai risiko hingga vaksinasi


Rabu, 24 November 2021 / 23:20 WIB
Mengenal Covid-19 pada anak-anak dan remaja, mulai risiko hingga vaksinasi


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

WHO mengungkapkan, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 menyebarkan virus lewat saluran pernapasan juga kotoran mereka. "Tingkat pelepasan RNA virus SARS-CoV-2 di saluran pernapasan tampak serupa pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa," sebut WHO.

Meski begitu, WHO mengatakan, negara-negara harus mempertimbangkan manfaat individu dan populasi dari imunisasi anak-anak dan remaja dalam konteks epidemiologi dan sosial, ketika membuat kebijakan dan program imunisasi Covid-19. 

"Karena, anak-anak dan remaja cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan dibanding orang dewasa, kecuali jika mereka berada dalam kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 parah," kata WHO.

"Vaksinasi terhadap mereka tidak terlalu mendesak dibanding orang yang lebih tua, mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis, dan petugas kesehatan," imbuh WHO.

Hanya, ada manfaat dari memvaksinasi anak-anak dan remaja yang melampaui manfaat kesehatan langsung. Vaksinasi bisa mengurangi penularan Covid-19 dari anak-anak dan remaja ke orang dewasa yang lebih tua. 

"Dan, bisa membantu mengurangi kebutuhan akan langkah-langkah mitigasi di sekolah," ujar WHO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

[X]
×