kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengenal Cacar Monyet: Cara Penularan, Gejala, Kasusnya di Indonesia, dan Pencegahan


Sabtu, 21 Mei 2022 / 07:09 WIB
Mengenal Cacar Monyet: Cara Penularan, Gejala, Kasusnya di Indonesia, dan Pencegahan
ILUSTRASI. Ilustrasi Cacar Monyet. Cynthia S. Goldsmith, Russell Regnery/CDC/Handout via REUTERS


Penulis: Virdita Ratriani

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk monkeypox. Pengobatan lebih bersifat simptomatis dan suportif. Namun, cacar monyet biasanya adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 – 21 hari. 

Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi. 

Kasus kematian bervariasi tetapi kurang dari 10% kasus yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak. Secara umum, kelompok usia yang lebih muda tampaknya lebih rentan terhadap penyakit monkeypox atau cacar monyet.

Baca Juga: Empat Gejala Awal Hepatitis Akut yang Harus Diperhatikan, Pantang Disepelekan

Cara mencegah cacar monyet 

Monkeypox atau cacar monyet dapat dicegah dengan beberapa cara, diantaranya:

  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  • Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
  • Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
  • Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat).
  • Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox atau cacar monyet agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala-gejala demam tinggi yang mendadak, pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit, dalam waktu kurang dari 3 minggu setelah kepulangan, serta menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
  • Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Itulah informasi mengenai cacar monyet atau monkeypox, serta kasus cacar monyet di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×