kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal 5 Calon Vaksin Booster pada 2022: Ada Zifivax, Pfizer, AstraZeneca


Kamis, 06 Januari 2022 / 12:14 WIB
Mengenal 5 Calon Vaksin Booster pada 2022: Ada Zifivax, Pfizer, AstraZeneca
ILUSTRASI. Ilustrasi lima calon vaksin booster pada 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Penulis: Virdita Ratriani

3. Vaksin booster AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca atau Oxford-AstraZeneca adalah vaksin yang diproduksi perusahaan biofarmasi asal Inggris bersama Universitas Oxford.

Vaksin ini merupakan tipe vaksin viral vector yang memanfaatkan adenovirus simpanse (yang sudah dilemahkan sehingga tidak berbahaya), untuk mengantarkan protein spike dari Covid-19 ke dalam sel tubuh, sehingga memicu pembentukan antibodi.

Efikasi dari vaksin AstraZeneca berada di angka 70% secara keseluruhan. Setelah mengantongi izin penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO), vaksin ini mulai didistribusikan dan digunakan di berbagai negara. 

Penggunaan paling banyak di benua Eropa, Afrika, serta Asia, seperti Vietnam, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan Indonesia.

Baca Juga: Ada Vaksin Booster, Permintaan Jarum Suntik IRRA Bisa Naik

4. Vaksin booster Coronavac atau PT Bio Farma

Sementara itu, untuk vaksin Coronavac adalah vaksin Sinovac yang diproduksi oleh PT Bio Farma. Dikutip dari Kompas.com (30/12/2021), BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma pada 16 Februari 2021. Vaksin ini memiliki bentuk sediaan vial 5 ml. 

Setiap vial berisi 10 dosis vaksin yang berasal dari virus yang di-inaktivasi. Untuk menjaga mutu dan kualitasnya, vaksin Covid-19 tersebut harus disimpan dalam tempat penyimpanan dengan suhu stabil antara 2-8 derajat celsius.

Baca Juga: Apa Itu Vaksin Booster? Ini Alasan Butuh Vaksin Booster dan Kriteria Penerimanya

5. Vaksin booster Zifivax

Zifivax adalah jenis vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit.

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, BPOM menerbitkan EUA untuk vaksin Zifivax pada 7 Oktober 2021 dan memiliki efikasi 81,71 persen. Vaksin Zifivax diberikan untuk usia 18 tahun ke atas. 

Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya. Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL). 

Itulah lima jenis vaksin Covid-19 yang akan menjadi vaksin booster 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×