Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berikut adalah daftar makanan pantangan penderita penyakit asam urat karena tinggi purin:
1. Makanan olahan dan karbohidrat refinasi
Daftar kedua makanan pantangan penderita penyakit asam urat adalah makanan olahan dan karbohidrat refinasi. Pola makan Barat modern sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat refinasi (refined carbs) atau karbohidrat yang sudah diolah.
Padahal, makanan olahan dan karbohidrat refinasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2017, mengamati kejadian asam urat pada orang yang mengikuti diet Barat atau diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
Peneliti menemukan diet DASH dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat yang lebih rendah, sedangkan diet Barat dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.
Untuk membantu mencegah gejala asam urat, berikut daftar makanan dan minuman yang diproses dan makanan tinggi karbohidrat olahan yang menjadi pantangan penderita asam urat:
- Permen
- Makanan panggang
- Kue kering
- Keripik
- Kreker
- Kerupuk
- Kue
- Soda
- Es krim
- Roti putih
- Beberapa makanan beku
Makan makanan olahan dan karbohidrat refinasi dalam jumlah sedang bukan hanya akan membantu Anda mengontrol asam urat Anda, tetapi juga mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
2. Daging merah dan daging organ (jeroan)
Daftar ketiga makanan pantangan penderita penyakit asam urat adalah daging merah dan jeroan. Daging merah dan jeroan cenderung mengandung purin yang tinggi. Makan makanan ini pada akhirnya bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat maupun penyakit asam urat. Jadi, jaga asupan daging merah dan daging organ Anda.
Jenis daging yang menjadi pantangan penderita penyakit asam urat adalah:
- Daging sapi
- Daging kambing
- Daging rusa
- Jeroan hati
- Jantung
- Rempela
- Lidah
- Ginjal
Untuk diperhatikan, daging ayam memiliki purin dalam jumlah sedang. Oleh karenanya, konsumsi daging ayam juga mesti dilakukan secara bijak atau dalam jumlah sedang.
Ingatlah bahwa daging hewan memang mengandung protein yang penting diasup tubuh. Tapi, Anda bisa saja mendapatkan protein dari beberapa sumber lain. Susu rendah lemak bisa dipilih untuk mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.
Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk: telur, kacang-kacangan, selai kacang, tempe, tahu