kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencegah komplikasi akibat kehamilan berisiko tinggi


Sabtu, 21 September 2019 / 10:34 WIB
Mencegah komplikasi akibat kehamilan berisiko tinggi
ILUSTRASI. ibu hamil


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Kehamilan berisiko tinggi tentunya akan melipatgandakan stres ibu dan memberikan dampak negatif pada diri ibu dan janin. “Untuk mencegahnya, dibutuhkan cara penanggulangan stres yang tepat melalui dukungan support system yang dapat membantu ibu mengelola tekanan secara sehat. Mulai dari diri ibu sendiri, suami, serta keluarga dan teman dekat,” katanya.

Dimulai dari diri sendiri, ibu bisa mengenali mana masalah yang sumbernya ada di dalam kendali dan mana yang tidak.

Baca Juga: Kebakaran hutan di Kalsel ganggu lalu-lintas penerbangan di Bandara

Apabila masalah tersebut berada di dalam kendalinya, ibu dapat melakukan strategi problem focus, yaitu fokus pada penyelesaian masalah dan pencarian jalan keluar.

Sedangkan untuk masalah yang ada di luar kendali, strategi emotional fokus dapat diterapkan, dimana ibu akan mengelola emosi seperti mencari distraksi dan membuka diri ke orang lain.

Putu melanjutkan, selain diri sendiri, dukungan suami, keluarga dan teman bisa membantu meningkatkan kondisi kehamilan ibu agar ia tidak merasa sendirian saat menjalani kehamilan berisiko tinggi.

“Dukungan lain juga bisa ditunjukkan dengan membicarakan hal-hal menyenangkan, menciptakan suasana positif, dan memberikan perhatian-perhatian sederhana.” (Kahfi Dirga Cahya)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencegah Komplikasi akibat Kehamilan Beresiko Tinggi",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×