Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
MANFAAT TAPIOKA - Tapioka biasanya digunakan sebagai pengental atau bahan tambahan kue. Ini tiga manfaat tapioka yang jarang diketahui.
Tapioka adalah pati yang diekstraksi dari singkong. Tapioka merupakan alternatif tepung bebas gluten.
Baca Juga: 11 Manfaat Vitamin B Kompleks Jika Dikonsumsi Secara Rutin
Merangkum dari StyleCraze, tapioka kerap digunakan sebagai bahan pengental dalam sup dan saus, karena memiliki rasa yang netral dan daya pembentukan gel yang kuat.
Selain digunakan sebagai bahan pengental makanan, tapioka memberikan manfaat baik untuk kesehatan seperti:
1. Memperbaiki pencernaan
"Tapioka cukup mudah dicerna dan mudah di usus karena tidak bersifat inflamasi. Hal ini memungkinkan untuk membantu mengurangi dan mencegah masalah gastrointestinal yang umum terjadi pada tepung dan pengental lainnya," kata Trista best RDN.
Selain itu, kandungan serat dalam tapioka bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa asupan serat makanan bisa meningkatkan frekuensi buang air besar pada penderita sembelit.
Selain itu asupan serat yang tinggi juga bisa mengurangi risiko kanker usus besar bagian distal.
Kesehatan pencernaan selalu dikaitkan dengan kondisi kulit seperti eksim dan jerawat. Menambahkan tapioka ke dalam makanan bisa meningkatkan kesehatan kulit.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung klaim tersebut.
2. Menambah berat badan
Secangkir mutiara tapioka mengandung lebih dari 500 kalori dan sekitar 135 gram karbohidrat.
Jumlah kalori dan karbohidrat yang tinggi bisa mendukung program kenaikan berat badan.
Kabar baiknya, tapioka tidak menyebabkan peningkatan kolesterol.
3. Menjaga kesehatan jantung
Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid dan alkaloid dalam singkong membantu mengatasi komplikasi kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
Selain itu, serat bersifat antidislipidemik, membantu mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi yang tidak normal dalam darah. Hal ini juga berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui efektivitasnya pada manusia.
Baca Juga: 5 Ritual Pagi yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News