Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Nasi merupakan makanan pokok untuk banyak orang. Salah satu alasannya adalah nasi harganya murah dan mengenyangkan.
Akan tetapi, nasi tidak cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan atau diet.
Pasalnya, nasi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga tidak sesuai untuk dikonsumsi mereka yang ingin mengurangi karbohidrat dan kalori.
Selain alasan diet, ada pula alasan lain mengapa seseorang ingin menukar nasi sebagai makanan pokoknya.
Sebut saja memiliki alergi dan mencoba memasukkan lebih banyak variasi biji-bijian ke dalam makanan mereka.
Nah, berikut adalah delapan alternatif makanan pengganti nasi seperti yang dilansir Kontan dari Medical News Today dan Healthline:
Baca Juga: Turunkan Gula Darah Secara Alami, Catat Menu Penderita Diabetes
1. Jelai atau Barley
Jelai atau barley adalah biji-bijian populer yang dapat dibeli orang dalam bentuk gandum utuh, mutiara, serpih, atau tepung.
Biji-bijian ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat makanan.
Barley juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Biji-bijian ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyeimbangkan glukosa darah dan insulin.
2. Kembang kol yang dibumbui
Kembang kol termasuk dalam keluarga sayuran silangan, yang meliputi brokoli, kubis, kubis Brussel, dan kangkung.
Orang bisa membuat kembang kol yang dibumbui dengan cara memotong kembang kol mentah dengan tangan atau dengan food processor hingga teksturnya menyerupai nasi.
Mereka kemudian dapat menggunakan hasil kembang kol yang diparut sebagai varietas mentah atau dimasak dengan lembut.
Alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori ini tidak memiliki rasa yang kuat. Cocok juga untuk mereka yang mengikuti diet keto atau orang dengan intoleransi gluten.
Baca Juga: Ini 4 Makanan Rendah Fruktosa yang Aman untuk Penderita Diabetes