kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk Umur Paruh Baya, Ingat Kolesterol...! Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya


Jumat, 09 Juni 2023 / 11:00 WIB
Masuk Umur Paruh Baya, Ingat Kolesterol...! Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya


Reporter: Riset Kontan, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolesterol merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, tentu akan membahayakan kesehatan. Gejala kolesterol tinggi dan cara mengatasinya perlu Anda ketahui untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kolesterol yang tinggi menyebabkan tumpukan lemak di pembuluh darah. Jika dibiarkan, tumpukan itu akan menghambat aliran darah. Saat tumpukan lemak pecah, penggumpalan darah bisa terjadi sehingga menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Gejala kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh keturunan, dan juga bisa karena pola hidup yang kurang sehat. Mengutip dari Mayo Clinic (mayoclinic.org), kolesterol tinggi tidak memunculkan gejala apa pun. Satu-satunya cara untuk mendeteksi penyakit itu adalah dengan melakukan tes darah.

Baca Juga: Tertarik dengan sirtfood diet? Kenali dulu seluk-beluknya

Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan jika Anda memiliki keturunan kolesterol tinggi. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok, penyakit jantung, atau risiko penyakit lainnya, jangan ragu untuk memeriksakan diri.

Mayo Clinic juga menyebutkan faktor risiko gejala kolesterol tinggi. Makanan yang sering Anda konsumsi, jarang olahraga, dan obesitas menjadi beberapa faktor yang memperbesar kemungkinan Anda memiliki gejala kolesterol tinggi.

Usia juga mempengaruhi tingkat kolesterol tubuh seseorang. Semakin tua, hati manusia semakin sulit untuk membuang LDL atau Low Density Lipoprotein (lemak jahat yang menyalurkan kolesterol dalam tubuh).

Seseorang yang memiliki penyakit diabetes juga memiliki kemungkinan lebih besar mengalami gejala kolesterol tinggi. Jumlah gula darah yang tinggi bisa meningkatkan jumlah kolesterol. Tak hanya itu, gula darah yang berlebihan dalam tubuh bisa melukai dinding arteri.

Baca Juga: Catat! 3 obat sesak nafas alami paling ampuh dan cara membuatnya

Jika terus dibiarkan, gejala kolesterol tinggi bisa mengakibatkan komplikasi dalam tubuh. Selain serangan jantung dan stroke, gejala kolesterol tinggi juga menyebabkan dada sebelah kiri terasa nyeri. Hal itu disebabkan karena ada masalah di arteri jantung.

Cara mengatasi gejala kolesterol tinggi adalah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Mayo Clinic menyebutkan ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Anda bisa membatasi konsumsi garam dalam makanan dan menggantinya dengan buah serta sayur.

Atur berat badan agar tidak berlebihan dan batasi konsumsi lemak hewani. Rajin olahraga minimal selama 30 menit dan berhenti merokok serta mengatur stres dengan baik juga bisa Anda lakukan agar gejala kolesterol tinggi tidak datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×