kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manfaat jahe yang tidak cuma penghangat badan tapi juga penangkal virus corona


Senin, 02 Maret 2020 / 22:50 WIB
Manfaat jahe yang tidak cuma penghangat badan tapi juga penangkal virus corona
Jahe Gajah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan menyepelekan rempah-rempah asal Indonesia. Seorang guru besar dari Universtasi Airlangga, Chaerul Anwar Nidom menyatakan bahwa ramuan yang berasal dari beragam rempah-rempah lokal bisa menangkal keganasan virus corona.

Dalam pemaparan dengan salah satu media televisi nasional, Chaerul Anwar Nidom menyebut rempah-rempah seperti jahe, temuwalak, kunyit, kayumanis dan sereh yang kalau dipadukan menjadi satu, kemudian direbus lalu diminum sarinya setiap hari bisa mengurangi efek yang ditimbulkan dari virus corona. Bagi yang sehat pun bisa mengkonsumsi ramuan tersebut untuk memperkuat daya tahan tubuh termasuk juga menangkal virus corona.

Menyebut rempah-rempah di atas memang kerap dipakai untuk ragam minuman tradisional. Salah satunya adalah jahe. Dari jahe bisa dibuat ramuan minuman wedang ronde, wedang jahe dan lainnya. 

Baca Juga: Cegah tertular virus corona, kurangi intensitas kontak fisik

Nah, apa khasiat dari jahe? Manfaat salah satu bumbu masak ini sebetulnya tidak hanya sekedar menambah kelezatan dan kehangatan dari salah satu jenis minuman, seperti wedang ronde atau susu jahe, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.  

1. Memiliki kemungkinan untuk menurunkan kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang serius. Bubuk jahe ditemukan mampu menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar kolesterol  tinggi. Kadar kolesterol juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah. Meskipun demikian, efek jahe terhadap kadar kolesterol masih perlu riset lebih lanjut. 

2. Menangkal infeksi bakteri dan virus. Manfaat jahe dalam menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu didukung oleh kandungan gingerol dalam jahe yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya. Bumbu dapur jahe juga ditemukan bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Bahkan, sebuah penelitian mendapati bahwa jahe berpotensi untuk mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat. Selain itu, jahe juga memiliki antioksidan yang mungkin dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu. 

3. Obat antimual. Rasa mual pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi tidak perlu kesal karena kita bisa menggunakan jahe sebagai salah satu cara untuk mengatasi mual dengan mengurangi gas dalam perut. Manfaat jahe untuk menangkal mual juga dapat digunakan untuk mual pascaoperasi, mual saat hamil, dan mual sehabis kemoterapi. Namun, bila kamu sedang hamil, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe. 

4. Mengatasi gangguan pencernaan. Rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan berupa dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe. Jahe bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut. 

5. Meningkatkan fungsi otak. Manfaat jahe tidak hanya mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer. Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50 tahunan.  

6. Meredakan nyeri otot. Jahe yang menghangatkan tubuh diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan sakit pada otot, seperti nyeri otot sehabis berolahraga. Namun, efek jahe meredakan nyeri otot tidak langsung dirasakan begitu saja, tetapi dibutuhkan waktu beberapa hari. 

7. Mengurangi sakit saat menstruasi. Bagi kaum wanita yang sedang menstruasi, jahe membawa khasiat untuk meredakan sakit saat sedang haid dan bahkan ditemukan seefektif obat antinyeri lainnya, seperti ibuprofen. 

8. Meringankan gejala arthritis Salah satu gejala arthritis adalah pembengkakan pada persendian. Jahe ditemukan mampu mengurangi pembengkakan akibat artritis dengan ditempelkan pada kulit ataupun dikonsumsi. Salah satu jenis arthritis yang bisa diatasi adalah osteoarthritis. 

9. Berpotensi menangkal kanker. Penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum menemukan suatu kesimpulan yang pasti. Namun, beberapa penelitian sudah membuktikan khasiat jahe dalam menangkal kanker. Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker. 

10. Menurunkan kadar gula darah. Meskipun penelitian mengenai manfaat jahe untuk menurunkan kadar gula darah masih perlu dilakukan lebih lanjut, tetapi sudah ada studi yang memperlihatkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Meskipun jahe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, tetapi kita masih perlu untuk berkonsultasi ke dokter bila ingin menggunakan jahe sebagai alternatif pengobatan untuk penyakit tertentu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Manfaat Jahe yang Menghangatkan untuk Kesehatan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×