kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manfaat donor darah bagi tubuh, bisa turunkan risiko penyakit jantung dan stroke


Kamis, 18 November 2021 / 13:23 WIB
Manfaat donor darah bagi tubuh, bisa turunkan risiko penyakit jantung dan stroke
ILUSTRASI. Manfaat donor darah bagi tubuh, bisa turunkan risiko penyakit jantung dan stroke. KONTAN/Cheppy A. Muchlis.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Ada sejumlah manfaat donor darah bagi tubuh jika dilakukan secara rutin.

Berikut beberapa manfaat donor darah bagi tubuh yang perlu diketahui dirangkum dari laman resmi Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Utara:

1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke

Manfaat donor darah bagi tubuh adalah dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Hal itu karena donor darah dapat menurunkan kekentalan darah dalam tubuh.

Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.

Baca Juga: Rasa kemanusiaan dorong untuk jadi pendonor plasma konvalesen

Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah.

Sebuah penelitian menunjukkan manfaat donor darah terhadap penyakit jantung. Orang yang rutin melakukan donor darah memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 88% lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukan donor darah.

Selain itu, manfaat donor darah juga dapat membantu membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh. Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol.

Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Mengenal struktur anatomi organ hati manusia serta fungsinya




TERBARU

[X]
×