kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manfaat antibiotik di bidang kesehatan, jangan digunakan secara berlebihan


Kamis, 30 Juli 2020 / 09:55 WIB
Manfaat antibiotik di bidang kesehatan, jangan digunakan secara berlebihan


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manfaat antibiotik di bidang kesehatan adalah untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti batuk, flu, atau demam, tidak bisa disembuhkan dengan memakai antibiotik.

Sebenarnya, manfaat antibiotik di bidang kesehatan dibutuhkan saat sistem imun tubuh benar-benar tidak bisa melawan bakteri yang masuk ke tubuh. Sel darah putih akan melawan munculnya bakteri. Namun, sering kali jumlah bakteri lebih besar dari yang mampu dilawan sel darah putih, saat itulah antibiotik dibutuhkan.

Mengutip dari Medical News Today (medicalnewstoday.com), ada dua cara kerja antibiotik. Pertama adalah bactericidal antibiotic, seperti penicilin, yang bertugas untuk membunuh bakteri. Kedua adalah bacteriostatic untuk mencegah perkembangan bakteri menjadi lebih banyak.

Baca Juga: Wajib coba! Inilah obat sakit gigi ampuh

Manfaat Antibiotik di Bidang Kesehatan

Seperti yang telah disebutkan, manfaat antibiotik di bidang kesehatan adalah untuk melawan bakteri, bukan virus. Jadi, agar manfaatnya bisa terasa, penting untuk mengetahui apakah suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau hal lainnya.

Manfaat antibiotik di bidang kesehatan akan hilang jika digunakan secara berlebihan. Medical News Today menyebutkan, bakteri justru menjadi resistan jika diberi terlalu banyak antibiotik. Jika seperti itu, antibiotik tidak lagi efektif karena bakteri sudah memiliki pertahanan yang lebih kuat.

Efek Samping

Manfaat antibiotik dalam kesehatan juga diikuti dengan efek samping yang mungkin terasa. Contohnya, diare, mual, muntah, muncul ruam, dan sakit perut. Selain itu, ada pula efek samping yang jarang muncul, seperti munculnya batu ginjal, penggumpalan darah, sensitif terhadap sinar matahari, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bahaya bagi ibu hamil, inilah penyakit Listeriosis

Tak menutup kemungkinan bahwa antibiotik juga bisa menyebabkan alergi pada seseorang. Reaksi tubuh seseorang terhadap antibiotik bisa menjadi berbahaya. Hal itu disebut dengan istilah anaphylactic reactions. Wanita hamil dan orang-orang dengan kondisi hati dan ginjal yang menurun perlu waspada dan harus konsultasi kepada dokter saat ingin mengonsumsi antibiotik.

Manfaat antibiotik di bidang kesehatan bisa Anda dapat dengan mengonsumsi antibiotik melalui mulut atau suntikan langsung di bagian tubuh yang terserang bakteri. Kebanyakan antibiotik bisa melawan bakteri dalam waktu beberapa jam.

Anda harus menyelesaikan seluruh pengobatan menggunakan antibiotik agar bakteri tidak kembali menginfeksi tubuh Anda. Jika Anda tidak menyelesaikan seluruh pengobatan, dikhawatirkan bakteri menjadi resisten untuk pengobatan selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×