kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandi Malam Memicu Rematik dan Paru-Paru Basah, Benarkah?


Selasa, 21 Desember 2021 / 17:15 WIB
Mandi Malam Memicu Rematik dan Paru-Paru Basah, Benarkah?


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandi malam sering dihubungkan dengan rematik dan paru-paru basah. Benarkah, mandi malam bisa memicu kedua penyakit tersebut? 

Ada dua mitos mengenai aktivitas mandi di malam hari yang cukup populer adalah mandi malam dapat menyebabkan rematik dan paru-paru basah. 

Baca Juga: 3 Minuman yang Bisa Mengatasi Asam Lambung

Benarkah demikian? Faktanya adalah tidak. 

Pertama adalah mitos mandi malam sebabkan rematik. Mengutip Kompas.com (1/3/2020), bila ditinjau dari sudut pandang medis, pandangan yang menyebutkan mandi malam dapat menyebabkan rematik adalah kurang tepat. 

Menurut dr. Handrawan Nadesul dalam bukunya Resep Mudah Tetap Sehat yang diterbitkan pada 2009, terdapat puluhan penyebab yang bermuara pada keluhan rematik. 

Dari puluhan penyebab tersebut, mandi malam tidak termasuk di antaranya. 

Menurutnya, mandi malam hanya dapat membuat rematik kumat, bukan menjadi penyebabnya. 

Hal itu karena mandi malam dengan air dingin bisa memicu terjadinya perubahan tekanan udara. 

Ibaratkan jaringan yang ada di sekitar sendi seperti balon besar yang berisi sendi. 

Ketika terkena guyuran air, itu akan menekan tubuh hingga jaringan di sekitar sendi semakin membesar. 

Kondisi inilah yang kemudian dapat menyebabkan beban sendi bertambah hingga menimbulkan rasa nyeri. 

Lebih lanjut, dr. Handrawan mengungkapkan, mulanya, semua keluhan pada sendi disebut rematik. 

Namun, sekarang dikembangkan, penyakit atau gangguan pada otot, tulang, dan saraf pun juga tergolong rematik atau sering juga disebut sebagai encok. 

Gejala umum rematik di antaranya, bisa nyeri, kaku di sendi, sampai tidak bisa melakukan aktivitas fisik normal. 

Beberapa hal yang menjadi penyebab rematik di antaranya adalah bertambahnya usia, pernah cedera, hingga faktor gen atau keturunan. 

Mandi malam menyebabkan paru-paru basah? 

Paru-paru basah (efusi pleura) merupakan kondisi pleura paru-paru yang berisi banyak cairan. 

Pleura itu sendiri adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada. 

Selaput ini yang berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan paru-paru supaya dapat bergerak lancar saat kita bernapas. 

Itu sebabnya selaput ini sedikit berair atau “basah”. Namun, jika pleura terlalu basah atau kelebihan cairan, tentu akan menyebabkan sejumlah gejala. 

Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan pleura kelebihan cairan di antaranya: 

  • Komplikasi bedah jantung 
  • Emboli paru 
  • Penyakit ginjal 
  • Infeksi virus dan bakteri seperti pneumonia atau tuberkulosis 
  • Penyakit autoimun seperti lupus atau rematik (rheumatoid arthritis) Penyakit hati seperti sirosis 
  • Gagal jantung kongestif 
  • Kanker paru atau limfoma 

Paru-paru basah bisa dibilang merupakan masalah kesehatan yang sangat umum. 

Diperkirakan ada sekitar 1 juta kasus paru-paru basah setiap tahunnya. Penyakit ini pun bisa terjadi pada semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. 

Mengutip Kompas.com, belum ada bukti penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah. 
Sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah. Udara malam hari memang cenderung lebih dingin dan menusuk. 

Namun, paru-paru basah hanya bisa disebabkan oleh infeksi atau penyakit lain yang mungkin sudah diderita sebelumnya. 

Hanya saja, pada malam hari, suhu udara cenderung lebih dingin. Ini membuat risiko terjadinya infeksi paru-paru dapat meningkat. 

Pasalnya, udara dingin dapat membuat saluran pernapasan Anda kering sehingga lebih rentan terinfeksi. 

Namun faktor ini saja tidak serta merta dapat membuat seseorang mengalami infeksi paru-paru. 

Masih banyak faktor lain yang terlibat. Misalnya daya tahan tubuh dan riwayat penyakit sebelumnya. 

Sedangkan menurut American Lung Association, pneumonia disebabkan oleh berbagai macam bakteri, virus, dan jamur di udara yang dihirup.(Irawan Sapto Adhi) 

Baca Juga: Catat! Ini 17 Penyebab Batuk Berkepanjangan, Salah Satunya Asam Lambung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik dan Paru-paru Basah?",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×