kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin banyak anak muda terkena hipertensi, ini penyebabnya


Senin, 04 Maret 2019 / 11:12 WIB
Makin banyak anak muda terkena hipertensi, ini penyebabnya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi di Indonesia terus menunjukkan kenaikan, terutama di kalangan generasi milenial.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, sebanyak 34,1 % masyarakat Indonesia usia 18 tahun ke atas terkena hipertensi atau naik sebesar 7,6 % jika dibandingkan dengan temuan data Riskesdas 2013 yang mencapai 2,5 %.

Pakar hipertensi dr Paskariatne Probo Dewi Yamin menuturkan, tren banyaknya anak muda yang terkena hipertensi dengan 140/90 terjadi karena akibat gaya hidup.

Gaya hidup tersebut di antaranya kurangnya aktivitas fisik yang dilkukan anak muda karena perkembangan teknologi seperti adanya lift atau pun untuk beli makanan kini bisa dilakukan oleh aplikasi.

“Gaya hidup yang dimaksud lebih mengarah pada aktivitas fisik berkurang, males naik tangga jadi naik lift, dulu jalan ke depan beli makanan sekarang semua tinggal pakai jempol,” kata dr. Paska saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (22/2).

Kemudian kebiasaan merokok, minum-minuman alkohol, makanan instant dan cepat saji yang banyak mengandung MSG atau mecin juga akan meningkatkan hipertensi.

“Dari data Riskesdas yang mengkhawatirkan rokok pada 10-18 tahun meningkat 9,1 % sekarang, alkohol juga meningkat dari 3 % jadi 3,3 %,” tutur dr. Paska.

Penyakit hipertensi ini masuk ke dalam penyakit silent killer karena tidak memiliki tanda-tanda khusus dan biasanya milenial diketahui terkena hipertensi saat melakukan medical check-up.

Pemeriksaan atau deteksi dini sangat disarakankan sebagai langkah pencegahan agar milenial dan masyarakat yang sudah memasuki usia matang tercegah dari penyakit ini.

“Kalau milenial tidak sadar dengan faktor risiko yang ada, maka dapat menimbulkan penyakit berat seperti stroke, ginjal dan jantung,” kata dr. Paska.

Hipertensi pada generasi milenial di Indonesia terjadi pada mereka yang berusia 15-24 tahun mencapai 10 % dan usia 18-39 mencapai 7,3 %. (Apfia Tioconny Billy)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak Milenial Indonesia Mulai Didera Hipertensi Akibat Gaya Hidup yang Salah,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×