Reporter: Adi Wikanto, Helvana Yulian | Editor: Adi Wikanto
Makanan Penurun Gula Darah - Jakarta. Simak daftar makanan penurun gula darah tinggi. Makanan penurun gula darah ini perlu Anda konsumsi jika mengalami gejala penyakit diabetes. Salah satu gejala gula darah tinggi dapat dilihat pada kaki.
Untuk mencegah dan mengobati diabetes, wajib mengurangi asupan gula ke dalam tubuh. Selain itu penderita diabetes juga harus konsumsi makanan penurun gula darah.
Makanan penurun gula darah perlu dikenali oleh penderita diabetes. Makanan penurun gula darah bisa menjadi pelengkap pengobatan diabetes.
Makanan penurun gula darah juga bisa mencegah diabetes. Meski demikian, penderita diabetes perlu konsumsi makanan penurun gula darah ini secara wajar karena jika berlebih bisa menimbulkan efek negatif.
Dilansir dari Momsmoney, penderita gula darah tinggi atau diabetes harus mengatur pola makan biar bisa menjaga kadar gula darah yang sehat.
Secara umum, makanan yang paling banyak menyebabkan kadar gula darah naik adalah yang tinggi karbohidrat, yang cepat diubah menjadi energi, seperti nasi, roti, buah-buahan, dan gula.
Makanan tinggi protein, seperti daging, telur ikan, susu dan produk susu, serta makanan berminyak juga dapat secara signifikan meningkatkan kadar gula darah.
Dikutip dari The Health Site dan Healthline, berikut adalah beberapa makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh, antara lain:
Baca Juga: Mengontrol Gula Darah hingga Tekanan Darah, Ini Segudang Manfaat Gula Aren
1. Buah naga
Makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh pertama adalah buah naga. Buah naga mengandung nutrisi yang sangat berharga dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Beberapa kandungan nutrisi buah naga adalah vitamin C, magnesium dan zat besi. Semua nilai gizinya tersebut buah naga sangat baik untuk pengidap diabetes.
2. Mengkudu
Makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh kedua adalah mengkudu. Mengkudu dapat menurunkan kadar glukosa darah karena mengandung flavonoid.
Flavonoid memiliki efek hipoglikemik, sehingga baik untuk pengidap diabetes, terutama yang kadar gula darahnya sedang tinggi.
3. Pare
Makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh ketiga adalah pare. Pare memiliki kandungan yang dapat bertindak seperti insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Pare dapat menyebabkan lebih banyak glukosa masuk ke dalam sel, dan kemudian membantu tubuh memproses dan menyimpannya di hati, otot, dan lemak.
4. Ikan tuna
Makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh keempat adalah ikan tuna. Makanan yang mengandung protein ini membantu tubuh mempertahankan dan memperbaiki dirinya.
Protein tidak meningkatkan indeks glikemik, sehingga tidak ada peningkatan gula darah ketika mengonsumsinya.
5. Jahe
Makanan penurun gula darah tinggi pada tubuh kelima adalah jahe. Jahe adalah salah satu makanan penurun gula darah yang patut dicoba.
Sebagai bumbu makanan dan minuman sehat dan menghangatkan, jahe juga membantu menurunkan kadar gula darah dan mengatur produksi insulin.
Jika memiliki keluhan kesehatan atau alergi dengan makanan tertenru, Anda juga bisa bertanya langsung pada dokter.
Gejala gula darah tinggi pada kaki
Seperti disampaikan di atas, salah satu gejala gula darah tinggi dapat diamati pada kaki. Dilansir dari website resmi Siloam Hospital, kaki diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi yang berujung kerusakan saraf, sehingga membuat penderita diabetes tidak bisa merasakan sakit atau sensasi ganjil ketika kaki mengalami luka sehingga menyebabkan luka semakin parah dan tidak terawat.
Pada saat bersamaan, pembuluh darah di kaki yang rusak tidak dapat mengalirkan darah kaya nutrisi dan oksigen yang bermanfaat untuk proses penyembuhan luka. Hal ini akan memicu infeksi sehingga luka diabetes di kaki sulit sembuh. Jika terus dibiarkan akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kecaluka diabetes di kakicatan kaki permanen maupun amputasi.
Berikut gejala gula darah tinggi pada kaki:
1. Infeksi Jamur
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang pertama adalah mengalami infeksi jamur. Infeksi jamur di kaki penderita diabetes biasanya disebabkan oleh Candida albicans. Jenis jamur ini biasanya menyerang bagian kulit kaki yang lembab, kurang sirkulasi udara, dan jarang terkena sinar matahari. Gejala umumnya adalah gatal dan bercak merah yang timbul di permukaan kaki.
2. Hammertoes
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang kedua adalah mengalami gangguan hammertoes. Hammertoes adalah gangguan yang menyebabkan jari-jari kaki tampak menekuk ke bawah. Biasanya disebabkan oleh lemahnya otot dan kondisi tendon yang menjadi lebih pendek. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit dan membuat penderita diabetes kesulitan berjalan.
3. Ulkus (Borok)
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang ketiga adalah terdapat ulkus atau borok. Ulkus diabetikum atau lebih dikenal luka borok diabetes dapat terjadi karena adanya perubahan pada saraf, kulit, dan pembuluh darah yang tidak terkendali pada penderita diabetes.
Gejalanya berupa luka terbuka di daerah telapak kaki. Dalam jangka panjang, penderita akan merasakan kaki yang baal, kulit rapuh, luka yang mengeluarkan nanah dan aroma tidak sedap. Jika dibiarkan terus-menerus, akan terjadi infeksi yang menyebar ke seluruh peredaran darah.
4. Gangrene
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang keempat adalah mengalami gangrene/ Gangrene adalah kondisi ketika jaringan tubuh mati akibat infeksi atau area tubuh tersebut tidak mendapat aliran darah yang baik. Gangrene seringkali dialami area tungkai kaki serta jari kaki dan tangan. Dalam banyak kasus, gangrene dan ulkus diabetik biasanya terjadi secara bersamaan bagi penderita diabetes sehingga harus lebih waspada.
5. Lenting
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang kelima adalah mengalami lenting. Lenting adalah masalah kaki diabetes yang berbentuk seperti gelembung berisi cairan di permukaan kaki. Biasanya lenting dapat terjadi disebabkan oleh gesekan terus-menerus pada permukaan alas kaki. Jika menemukan adanya lenting di kaki, hindari untuk memecahnya karena bisa menimbulkan luka sekaligus infeksi.
6. Kapalan (Callouse)
Gejala gula darah tinggi pada kaki yang keenam adalah kapalan/ Kapalan adalah bentuk gangguan kaki diabetes yang menimbulkan penumpukan kulit hingga akhirnya mengeras. Kondisi ini sering terjadi di sekitar tumit atau telapak kaki. Walaupun menyebabkan rasa tidak nyaman, jangan memotong penumpukan kulit karena akan menyebabkan pendarahan dan ulserasi (borok).
Itulah makanan penurun gula darah tinggi tinggi dan gejala diabetes pada kaki. Segera kurangi asupan gula jika mengalami diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News