kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makan Mie Ramen Instan Secara Rutin Baik atau Buruk untuk Kesehatan?


Selasa, 11 Oktober 2022 / 15:44 WIB
Makan Mie Ramen Instan Secara Rutin Baik atau Buruk untuk Kesehatan?
ILUSTRASI. Mie ramen instan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mie ramen instan enak dan membuat ketagihan. Rendah nutrisi dan mengandung bahan pengawet, haruskah mie ramen dihindari? 

Mie ramen instan salah satu jenis mie siap saji yang banyak digemari masyarakat. 

Baca Juga: 3 Manfaat Anggur Merah, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Jantung

Mengutip dari Healthline, kadar nutrisi mie ramen instan cukup bervariasi. Namun, umumnya, mie ramen instan kekurangan nutrisi utama.

Berikut kandungan nutrisi dalam satu porsi mie ramen instan rasa ayam: 

  • Kalori 188 
  • Karbohidrat 27 gram 
  • Lemak 7 gram 
  • Protein 5 gram 
  • Serat 1 gram 
  • Natrium 891 mg 
  • Tiamin 16% dari referensi asupan harian 
  • Folat 13% 
  • Mangan 10% 
  • Besi 9% 
  • Niasin 9% 
  • Riboflavin 6% 

Mie ramen instan mengandung zat besi dan vitamin B. Namun, mie ramen instan tidak mengandung protein, serat, vitamin A, vitamin C, Vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium. 

Selain itu, mie ramen instan kekurangan antioksidan dan fitokimia yang memberikan dampak positif untuk kesehatan. 

Mie ramen instan tinggi natrium 

Untuk Anda yang gemar makan mie ramen instan harus tahu bila makanan ini mengandung natrium tinggi. 

Konsumsi natrium berlebihan bisa memicu masalah kesehatan seperti kanker perut, penyakit jantung, dan stroke. 

Mie ramen instan juga mengandung sodium tinggi. Dalam satu kemasan mie ramen instan mengandung sekitar 1760 mg sodium atau sekitar 88% dari rekomendasi 2 gram anjuran konsumsi sodium yang disarankan WHO. 

Mengandung MSG dan TBHQ 

Seperti makanan olahan lainnya, mie ramen instan mengandung bahan penambah rasa dan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan. 

Butylhydroquinone tersier (TBHQ) adalah pengawet untuk memperpanjang umur simpanan dan mencegah pembusukan makanan olahan. 

TBHQ masih dianggap aman bila dikonsumsi dalam dosis sangat kecil. 

Hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan kronis terhadap TBHQ bisa menyebabkan kerusakan neurologis, meningkatkan risiko limfoma dan menyebabkan pembesaran hati.

Hasil penelitian tabung menunjukkan TBHQ bisa merusak DNA. 

MSG atau monosodium glutamat merupakan zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan rasa makanan gurih dan membuatnya lebih enak. 

Konsumsi MSG kerab dihubungkan dengan sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, tubuh lemah, ketegangan otot, dan kemerahan pada kulit. 

Namun, MSG masih dikatakan aman bila dikonsumsi dalam dosis sedang. 

Haruskan menghindari konsumsi mie ramen instan? 

Konsumsi mie ramen secara teratur telah dihubungkan dengan kualitas diet yang buruk secara keseluruhan dana beberapa efek yang merugikan kesehatan. 

Sebuah penelitian pada 6.440 orang dewasa Korea menunjukkan bahwa mereka yang rutin makan mie instan memiliki asupan protein, fosfor, kalsium, zat besi, kalium, niasin, vitamin A, vitamin C yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi mie ramen instan. 

Konsumsi mie instan secara teratur juga dikaitkan dengan peningkatan sindrom metabolik, kelebihan lemak perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar lipid darah yang tidak normal. 

Ada baiknya Anda membatasi konsumsi mie ramen instan. 

Baca Juga: 7 Cara Alami Membersihkan Usus yang Bisa Anda Lakukan Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×