kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makan kacang secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit jantung, benarkah?


Minggu, 31 Oktober 2021 / 14:35 WIB
Makan kacang secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit jantung, benarkah?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kacang mengandung vitamin E dan mineral yang baik untuk kesehatan. Benarkah, makan kacang secara rutin bisa menurunkan ririsko penyakit jantung? 

Kacang-kacangan tidak selalu membawa dampak buruk untuk kesehatan. Beberapa jenis kacang bila dikonsumsi secara tepat baik untuk kesehatan. 

Baca Juga: Sering sembelit? Ini 3 jus buah dan sayur yang efektif mengobati sembelit

Mengutip dari situs Mayo Clinic, kacang mengandung asam lemak tak jenuh dan nutrisi lainnya. Namun, kacang merupakan makanan yang tinggi kalori sehingga Anda harus membatasi jumlah konsumsinya. 

Kacang baik untuk kesehatan jantung? 

Sebuah penelitian menemukan kacang bisa menurunkan risiko serangan jantung pada seseorang yang berisiko penyakit jantung. Penelitian juga menyebutkan kacang bermanfaat untuk: 

  • Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat). Asal tahu saja, kolesterol tinggi menyebabkan munculnya plak di arteri. 
  • Meningkatkan kesehatan lapisan arteri 
  • Menurunkan peradangan 
  • Menurunkan risiko pembekuan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan kematian. 

Kacang baik untuk kesehatan karena kaya akan protein dan juga nutrisi lainnya seperti: 

1. Asam lemak Omega-3 

Kacang kaya akan asam lemak omega-3 yang berperan untuk mengatur irama detak jantung agar selalu teratur. 

Asal tahu saja, detak jantung yang tidak teratur bisa menyebabkan serangan jantung. 

2. Serat 

Semua jenis kacang mengandung serat yang bermanfaat menurunkan kolesterol. Serat juga membuat Anda merasa kenyang sehingga menurunkan nafsu makan. 

Tidak hanya itu, serat juga bisa mencengah risiko diabetes tipe II. 

3. Vitamin E 

Vitamin E dalam kacang membantu untuk menghentikan perkembangan plak di dalam arteri. Efeknya, kacang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. 

4. Mengandung sterol 

Kandungan sterol dalam kacang bisa membantu menurunkan kolesterol. Selain terdapat di kacang, sterol banyak ditemukan di dalam produk margarin dan jus jeruk. 

5. L-arginin 

Kacang merupakan sumber L-arginine yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dinding arteri, sehingga menurunkan risiko pembekuan darah. 

Berapa banyak takaran konsumsi kacang yang baik untuk kesehatan 

Sebanyak 80% dari kacang merupakan lemak. Walaupun sebagian besar lemak tersebut merupakan lemak sehat, kacang juga tinggi kalori. 

Hal tersebutlah yang membuat Anda harus membatasi jumalh konsumsi kacang.

The American Heart Association merekomendasikan seseorang untuk mengonsumsi empat porsi kacang tawar dalam seminggu. Anda bisa memilih kacang mentah atau kacang yang dipanggang kering daripada kacang yang digoreng. 

Sekedar info, satu porsi setara dengan segenggam kecil (1,5 ons) kacang utuh atau 2 sendok makan mentega kacang. 

Semua jenis kacang baik untuk kesehatan. Namun, Anda harus menghindari konsumsi kacang yang dilapisi arau dicampur dengan cokelat, gula, dan garam. 

Baca Juga: Tak sekedar menghangat tubuh, ini 7 manfaat wedang jahe untuk kesehatan

Selanjutnya: Ingin lemak perut hilang dan berat badan turun? Konsumsi kayu manis dan madu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×