kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makan garam terlalu banyak bisa memicu enam penyakit berikut


Senin, 28 Oktober 2019 / 11:11 WIB
Makan garam terlalu banyak bisa memicu enam penyakit berikut
ILUSTRASI. Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi garam sama sekali. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Rekomendasi kadar garam harian

Kita seringkali tidak sadar sudah mengonsumsi jauh lebih banyak garam dari jumlah yang dianjurkan. Sebab, tidak sedikit makanan yang sebenarnya memiliki kadar sodium yang tinggi, namun tidak terasa asin, membuat kita merasa aman dari kelebihan garam.

Kita perlu lebih memperhatikan rekomendasi kadar garam harian agar terhindar dari konsekuensi kesehatan yang mungkin muncul.

  • Batas maksimal konsumsi garam untuk orang dewasa adalah 6 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh.

Untuk anak, batas maksimal konsumsi garam tergantung dari usianya.

  • Anak berusia 1-3 tahun: 2 gram per hari Anak berusia 4-6 tahun: 3 gram per hari
  • Anak berusia 7-10 tahun: 5 gram per hari
  • Anak berusia 11 tahun ke atas: 6 gram per hari
  • Bayi tidak boleh mengonsumsi banyak garam karena ginjalnya belum terbentuk sempurna untuk memproses bahan tersebut.
  • Bayi yang berusia di bawah satu tahun, tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 1 gram per harinya.

Cara membatasi kadar garam di tubuh

Jika terbiasa mengonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih, ada baiknya kita mulai membatasi konsumsi garam. Berikut ini tipsnya.

Kurangi garam, dan tambah rasa makanan menggunakan rempah-rempah dan bumbu lain seperti bawang putih dan cabai. Tambahkan juga perasan air lemon untuk membuat daging lebih lembut dan menonjolkan rasa makanan.

Kurangi garam saat memasak secara perlahan, dalam waktu beberapa minggu, untuk membangun kebiasaan. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan kaleng.

Hanya gunakan sayur dan buah segar untuk makan maupun memasak. Pilih makanan yang labelnya bertuliskan rendah garam atau tidak mengandung garam.

Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat secara tiba-tiba. Namun, pilihan ini perlu dibuat untuk masa depan yang bebas dari penyakit berbahaya. Mencegah, tentu lebih baik daripada mengobati, bukan?

(Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terlalu Banyak Makan Garam, Waspadai Munculnya 6 Penyakit Ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×