kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mahasiswa wajib tahu, 5 tanda kesehatan mental mulai terganggu


Senin, 30 November 2020 / 21:50 WIB
Mahasiswa wajib tahu, 5 tanda kesehatan mental mulai terganggu


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tidak sedikit mahasiswa yang tidak sadar tentang tanda-tanda kesehatan mulai terganggu. Jika kondisi mental terganggu, seseorang tidak bisa beraktivitas dengan baik.  

Kesehatan mental, dikutip dari laman Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, penting dalam setiap tingkatan kehidupan. 

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Karenanya, remaja perlu menjaga kesehatan mental mereka agar bisa tumbuh dengan baik. 

Namun demikian, banyak kejadian dan kondisi yang bisa mengganggu kesehatan mental mahasiswa. 

Baca Juga: 8 Universitas terbaik di Indonesia tahun 2021, bisa untuk referensi tahun depan

Berikut tanda-tanda kesehatan mental Anda terganggu dan butuh pertolongan profesional: 

  • Perubahan emosi yang tidak terkontrol

Mengutip dari Psychology Today, saat emosi sudah mulai tidak terkontrol, artinya Anda butuh bertemu dengan profesional. Rasa sedih, marah, dan kecewa yang berlebihan bisa menjadi tanda kesehatan mental Anda terganggu. 

Anda juga merasa tidak menjadi diri sendiri. Sering menarik diri hingga perubahan pola makan masuk dalam tanda kesehatan mental memburuk. Parahnya, Anda mulai berpikiran untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri. 

  • Mengalami kejadian traumatis

Kejadian yang traumatis bisa membekas pada pikiran. Hal ini kemudian mempengaruhi kesehatan mental seseorang. 

Jika Anda mengalami kejadian seperti penolakan atau kecelakaaan, segera mencari pertolongan profesional. Tindakan ini bisa meminimalisir gangguan mental karena kejadian traumatis. 

Baca Juga: 5 Cara agar tetap segar meski kurang tidur, pas untuk mahasiswa yang sering begadang

 

  • Tidak lagi senang mengerjakan sesuatu

Kapan terakhir kali Anda melakukan hal yang disukai? Merasa malas melakukan hal yang biasanya disukai bisa menjadi tanda kesehatan mental terganggu. 

Kesedihan dan rasa sakit bisa membuat seseorang menarik diri dari apapun. Dia biasanya berhenti bersenang-senang hingga menarik diri. 

  • Kehilangan hal yang berharga

Kepergian orang yang disayang atau hal yang berharga pastilah menyakitkan. Bersumber dari Psychology Today, kejadian ini membuat seseorang merasakan kesedihan yang mendalam.

Tidak jarang kesedihan tersebut bertahan hingga waktu yang cukup lama. Jika tidak segera diatasi, kesehatan mental bisa terganggu. Jika diperlukan, segera cari pertolongan profesional. 

Baca Juga: Pelajar jangan mudah termakan Hoax, ini cara menghindarinya

  • Melakukan hal negatif

Perubahan emosi membuat beberapa orang mencari pelarian. Pelarian yang dilakukan juga tidak semuanya baik. 

Mengkonsumsi narkoba, alkohol, hingga seks bebas merupakan pelarian yang negatif. 

Jika Anda cenderung melakukan pelarian negatif ini, segera cari pertolongan. Tindakan tersebut justru membuat Anda terjerumus pada kecanduan dan perilaku impulsif. 

Selanjutnya: 10 SMA terbaik dengan nilai rerata TPS UTBK tertinggi di Jakarta tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×