kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.476   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.797   97,53   1,27%
  • KOMPAS100 1.094   17,60   1,63%
  • LQ45 797   15,20   1,94%
  • ISSI 267   2,39   0,90%
  • IDX30 413   7,05   1,74%
  • IDXHIDIV20 481   9,20   1,95%
  • IDX80 121   1,95   1,64%
  • IDXV30 132   2,50   1,94%
  • IDXQ30 134   2,25   1,71%

Lebih ganas dari virus corona? Dari 6.639 kasus, 49 orang tewas akibat DBD


Senin, 17 Februari 2020 / 09:01 WIB
Lebih ganas dari virus corona? Dari 6.639 kasus, 49 orang tewas akibat DBD
ILUSTRASI. Petugas kesehatan memberikan penanganan medis kepada pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019) ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj. .


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Hasbi Maulana

Labih lanjut, Nadia menyatakan sejak Oktober 2019 lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan mengirimkan surat edaran dari Menteri Kesehatan (Menkes) dan diikuti dengan surat edaran dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes mengenai pencegahan penyakit DBD.

Tak hanya itu, pihak Kemenkes juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tujuannya adalah, agar pihak Kemendagri bisa mengingatkan bupati, gubernur, dan walikota di berbagai daerah untuk mengaktifkan gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik), serta melakukan pembersihan sarang nyamuk.

Baca Juga: Korban tewas pertama Covid-19 di Taiwan, pasien terbaru di negara itu

Nadia menambahkan, saat ini penyebaran penyakit DBD secara umum disebabkan karena pembuangan sampah yang tidak terlalu baik. Jadi, apabila dulu nyamuk penyebab DBD rata-rata berada di dalam rumah, sekarang nyamuk tersebut juga sudah menyebar hingga daerah luar rumah.

"Sebenarnya masyarakat sudah cukup baik di penampungan air, karena sudah sedikit jentik nyamuknya. Tapi ternyata kami lihat di halaman belakang masih banyak botol berserakan, bekas kemasan minuman, dan ada sumur yang terbuka, ini yang menjadi suatu kewaspadaan bagi kita untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar," kata Nadia.

Baca Juga: Lolos dari maut Covid-19, pasien ini mengira sudah mengetuk pintu neraka!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×