kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kubis Merah Mampu Taklukkan Asam Urat Tinggi?


Jumat, 24 Februari 2023 / 18:25 WIB
Kubis Merah Mampu Taklukkan Asam Urat Tinggi?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kubis merah disebut-sebut efektif mencegah serangan dan meredakan gejala asam urat tinggi. 

Asam urat, masuk dalam golongan radang sendi yang banyak menyerang laki-laki usia di atas 40 tahun. 

Baca Juga: Merusak Liver, Ini Efek Samping Alpukat Jika Dikonsumsi Berlebihan

Asam urat merupakan penyakit yang muncul karena gaya hidup dan pola makan buruk. 

Biasanya asam urat ditandai dengan rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak pada satu bagian tubuh tertentu. 

Mengutip dari Live Strong, pengobatan standar untuk asam urat adalah dengan mengonsumsi obat antiinflamasi dan menjalankan diet rendah purin. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Arthritis & Rheumatism edisi Juni 2005 menunjukkan bahwa 500 mg vitamin C sehari secara signifikan menurunkan kadar asam urat pada 184 peserta. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa vitamin C bermanfaat dalam mencegah asam urat dan mengelola gejalanya. 

Temuan yang didukung oleh penelitian selanjutnya yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicibe Maret 2006 yang melibatkan 47.000 peserta yang diikuti selama 20 tahun. 

Kubis dan asam urat 

Setelah menganalisis data nutrisi dari Departemen Pertanian AS, Best Gout Remedies menyimpulkan bahwa kubis merah mengandung lebih banyak sifat penangkal asam urat daripada kubis hijau. 

Kandungan alkalinitas dari kubis membantu menetralkan asam urat. Namun, kubis merah menawarkan manfaat tambahan dari flavonoid yang bisa mencegah serangan asam urat. 

Selain itu, kubis merah lebih tinggi vitamin C dibandingkan kubis hijau. 

Baca Juga: Musim Hujan Belum Selesai! 2 Ramuan Herbal Ini Efektif Mencegah Pilek dan Flu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×