Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Sementara Ellysia mengatakan, sebelum meninggal, Melisha sempat merasakan tubuhnya lemas. "Benar-benar lemes, dan terjadilah kejadian singkat ini (meninggal)," ujarnya.
Tapi, Vito bilang, lemas bukan gejala pembengkakan jantung. "Lemas mungkin karena ada keluhan lain juga. Kalau bengkak jantung umumnya cepat lelah dan mudah sesak napas," tegas dia kepada Kompas.com, Rabu (9/12).
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu menyebutkan, beberapa orang mungkin saja tidak menyadari mengalami gejala pembengkakan jantung.
"Dipikir hanya kecapekan saja, tidak menyadari bahwa ini sesuatu yang serius," imbuh Vito.
Bisa menyebabkan kematian
Dia menambahkan, seseorang dengan pembengkakan jantung bisa mengalami henti jantung mendadak karena aritmia atau korslet jantung kapan saja.
Inilah yang kemudian membuat pembengkakan jantung dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: 4 Alasan mengapa teh hijau untuk diet perlu Anda konsumsi
Vito menjelaskan, pembengkakan jantung merupakan proses yang cukup lama terjadi sehingga penanganannya juga tidak bisa mendadak.
Bila gejala mudah lelah, sesak napas, dan kaki bengkak muncul, bisa segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter bisa membantu mendiagnosis kondisinya.
Jika memang terdiagnosis ada pembengkakan jantung, maka dokter akan memberikan pengobatan yang mengurangi keluhan dan menjaga kinerja jantung.
"Jadi, seseorang dengan pembengkakan jantung masih bisa tetap aktif dan bekerja," kata Vito.
Pengobatan juga menurunkan risiko kondisi jantung yang memburuk karena pembengkakan. Selain itu, mengurangi risiko henti jantung mendadak karena korslet jantung.
Penulis: Maria Adeline Tiara Putri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal, Kenali Gejala Pembengkakan Jantung"
Selanjutnya: 10 Manfaat madu untuk kesehatan tubuh Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News