Sumber: TribunNews.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem kekebalan tubuh anak tidak sekuat dengan daya tahan tubuh pada orang dewasa. Terkadang anak-anak lebih rentan terkena penyakit, salah satunya diare.
Jika anak sedang mengalami diare, mereka akan mudah rewel dan lemas.
Tapi jangan khawatir, kita bisa mengurangi diare pada anak dengan mengonsumsi buah-buahan yang justru bisa mengurangi diare.
1. Pisang
Karena gerakan longgar, bayi kehilangan banyak potasium, dan perlu untuk mengisi kembali.
Pisang mengandung kalium, seng, zat besi, kalsium, magnesium dan vitamin A dan B6.
Ini terbukti menjadi sumber energi yang luar biasa karena gerakan longgar menggetarkan tubuh dan untungnya, anak-anak menyukai rasa pisang.
2. Apel
Apel penuh dengan pektin yang membantu melancarkan buang air besar pada anak. Cuci apel, rebus dengan air, dan haluskan agar lembut dan mudah dicerna.
Ini tidak hanya mencegah gerakan longgar pada perut, tetapi juga akan memberi bayi energi yang sangat dibutuhkan.
3. Air Kelapa
Terlepas dari manfaat kesehatan yang diberikannya, air kelapa adalah cairan yang luar biasa untuk membantu memulihkan diare pada anak.
Tidak hanya enak, buah ini juga dapat membantu tubuh mendapatkan kembali cairan yang hilang.
Dianjurkan untuk memberikan air kelapa kepada anak setidaknya 2-3 kali sehari.
4. Jus Wortel
Bayi perlu mengisi kembali energinya yang hilang saat anak lemas karena diare. Wortel adalah sumber energi yang besar selama masa-masa seperti itu.
Jus wortel atau pure dapat disajikan beberapa kali di siang hari. Jika bayi di atas 1 tahun, jus wortel seharusnya cocok untuknya.
5. Lemon
Lemon ditemukan di sebagian besar rumah tangga dan merupakan obat rumahan yang bagus untuk memulihkan anak saat terkena diare.
Buah lemon penuh dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membuatnya menjadi obat yang dapat diandalkan dan mudah tersedia.
Satu sendok jus lemon 4 hingga 5 kali sehari dapat menyembuhkan diaredan masalah terkait lambung lainnya.
Perut bayi yang sakit akan lega, dan keseimbangan PH dalam tubuhnya juga akan pulih.
Jika anak masih mengalami diare, kita harus selalu berkonsultasi dengan dokter jika kondisinya lebih dari 48 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News