Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
Hasilnya, 29 orang pasien mengalami penurunan tingkat depresi dan kecemasan. Efeknya, para pasien mengalami peningkatan kualitas hidup.
Baca Juga: Ngopi sebelum olahraga, boleh?
Enam bulan setelahnya, 60%-80% partisipan mengalami penurunan rasa depresi dan gelisah. Mereka pun menjadi lebih menghargai hidup.
Penelitian ini masih berlanjut sampai sekarang. Sekitar 70% pasien yang mendapatkan terapi tersebut mengatakan mereka mengalami perubahan hidup yang positif.
"Penelitian ini menambah bukti bila terapi psilocybin efektif untuk meningkatkan kestabilan emosi, psikologis pasien kanker," kata Stephen Ross, ketua tim peneliti, seperti dikutip sciencefocus.com.
Baca Juga: Permintaan dan harga melonjak, WHO kutuk penimbunan masker virus corona
Obat yang terbuat dari jamur ajaib tersebut membuat otak lebih fleksibel dan reseptif terhadap ide dan pola pikir baru. Para peneliti mengingatkan, pasien tidak bisa melakukan terapi ini sendiri. Mereka harus berkonsultasi dengan dokter dan juga psikologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News