Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Kondom biasanya memiliki panjang sekitar 17,5 cm, sehingga menyisakan gulungan di pangkalnya. Ini sedikit menjelaskan mengapa pria enggan menggunakannya.
Meski begitu yang lebih menyiksa adalah bila ukurannya tidak pas dengan diameter atau tebalnya penis. Laman Men'sHealth menerangkan bahwa aspek terpenting dalam memilih ukuran kondom yang tepat adalah dengan mengutamakan ketebalan penis, karena soal kelebihan panjang toh bisa digulung seperti kita menggulung jeans.
Seperti halnya celana, tentu tidak nyaman memakai celana kebesaran, karena akan melorot terus. Sedangkan celana kesempitan membuat Anda kesakitan. Itulah yang juga terjadi pada penis Anda.
Karena ukuran masing-masing "barang" tidak sama, perusahaan kondom di Boston sampai-sampai mengeluarkan kondom dalam 60 ukuran berbeda, dengan 10 pilihan panjang mulai 12,5 cm sampai 24 cm, dan 9 pilihan ukuran lingkar mulai dari 9,9 cm hingga 11,4 cm.
Di Indonesia, ukuran yang dijual di pasaran berupa Extra Small (XS) atau sangat kecil, Small (S) atau kecil, Regular (R) atau sedang, Large (L) atau besar, dan Extra Large (XL) atau sangat besar.
Ukuran kecil (small) biasanya memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm, ukuran sedang (regular) biasanya memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm, sementara ukuran besar (large) biasanya memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm
Nah, jika ukuran penis Anda layaknya ukuran rata-rata (12-15 cm), gunakan dahulu ukuran kondom yang sedang. Namun, perhatikan! Jika kondom yang dipakai ternyata bergulung atau tidak berdiam pada tempatnya, hal itu menandakan ukuran kondom terlalu besar bagi Anda. Begitu pun dengan yang terlalu sesak atau sempit dipakai, artinya kondom Anda kekecilan. (Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Memilih Kondom yang Sesuai Ukuran Mr. P
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News