kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Kendati vaksin yang mendapat izin bertambah, masyarakat tidak perlu pilih-pilih


Minggu, 12 September 2021 / 21:43 WIB
Kendati vaksin yang mendapat izin bertambah, masyarakat tidak perlu pilih-pilih
ILUSTRASI. Kedatangan vaksin Janssen dari Pemerintah Belanda di Bandara Soekarno-Hatta.


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

Jika mencakup seluruh jenis vaksin, sudah ada 57 tahap kedatangan vaksin Covid-19, baik dalam bentuk jadi maupun dalam wujud bahan baku, di Indonesia per Sabtu kemarin (11/9). Mengutip situs Kemenkes, dari seluruh tahap kedatangan tersebut, Indonesia sudah memiliki lebih dari 232 juta dosis vaksin Covid-19.

Keberadaan stok vaksin itu membuat pemerintah optimistis untuk mempercepat laju vaksinasi. “Harapannya, bulan ini kita dapat mencapai dua juta dosis vaksin per hari. Hingga 10 September kemarin kita telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin Covid-19,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono seperti dikutip dalam siaran pers Kemenkes.

Baca Juga: Ada penambahan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1,73 juta dosis per 11 September

Mengutip catatan vaksinasi pemerintah yang diunggah di covid19.go.id, per Minggu (12/9) sudah ada 72,7 juta orang lebih yang menerima suntikan pertama. Sedang jumlah penerima suntikan vaksin kedua mencapai 41,7 juta lebih. Sementara target penerima vaksinasi adalah 208.265.720.

Keinginan pemerintah untuk mempercepat laju vaksinasi tentu membutuhkan partisipasi dari masyarakat. Salah satu bentuknya yang sederhana adalah memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin, dan tidak memilih-milih jenis vaksin.

Pesan semacam ini muncul di saat semakin banyak jenis vaksin yang tersedia untuk digunakan di negeri ini. “Dengan adanya beberapa macam vaksin ini, kami imbau masyarakat tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin memberi manfaat yang sama, yaitu membangun antibodi tubuh kita,” ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (23/8).

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: IHSG pekan depan diramal bergerak konsolidasi, begini proyeksi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×