Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kolesterol adalah zat seperti lilin dan mirip lemak yang diproduksi oleh hati Anda secara alami. Kolesterol sangat penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D.
Melansir Healthline, kolesterol tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat mengalir melalui darah Anda dengan sendirinya. Untuk membantu mengangkut kolesterol, hati pada tubuh manusia memproduksi lipoprotein.
Lipoprotein adalah partikel yang terbuat dari lemak dan protein. Lipoprotein membawa kolesterol dan trigliserida, jenis lipid lainnya, melalui aliran darah Anda. Dua bentuk utama lipoprotein adalah lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Kolesterol LDL adalah kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein densitas rendah. Jika darah Anda mengandung terlalu banyak kolesterol LDL, Anda mungkin didiagnosis dengan kolesterol tinggi. Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala pada awalnya. Karena itu, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda secara teratur.
Pada kebanyakan kasus, kolesterol tinggi adalah kondisi yang menyerang secara "diam-diam". Biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi hingga mereka mengalami komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: Terbukti Secara Klinis, Ini 8 Manfaat Terong Belanda untuk Kesehatan Tubuh
Itulah mengapa pemeriksaan kolesterol rutin itu penting. Jika Anda berusia 20 tahun atau lebih, tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda perlu melakukan pemeriksaan kolesterol rutin. Pelajari bagaimana pemeriksaan ini berpotensi menyelamatkan hidup seseorang.
Umumnya, untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, seseorang akan memeriksakan tekanan darah secara rutin ke tenaga kesehatan. Begitu pula terapi menurunkan kolesterol tinggi, penderita akan secara rutin dijadwalkan untuk berkonsultasi pada dokter.
Kendati demikian, menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa juga dilakukan tanpa terapi obat secara rutin atas anjuran dokter. Ada banyak cara yang bisa lakukan untuk menurunkan kolesterol, seperti berolah raga dan menjaga asupan makanan.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Cempedak bagi Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Klinis
Mengutip laman Kemkes.go.id, salah satu yang paling sering diterapkan oleh penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengatur pola makan lewat konsumsi buah-buahan penurun kolesterol.