Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kematian pasien corona di Indonesia pada Sabtu (7/8) kemarin mencapai 1.588 orang.
Angka kematian pasien corona di Indonesia ini masih merupakan angka kematian tertinggi di dunia bila dibandingkan dengan negara-negara lain.
Jumlah kematian pasien corona tertinggi di dunia ini telah berlangsung lebih dari dua pekan terakhir semenjak jumlah kasus kematian di Indonesia melonjak di atas 1000 kasus kematian per hari.
Baca Juga: Indikator kasus aktif pasien corona di Indonesia tren turun sepekan terakhir
Meskipun jumlah kematian pasien corona di Indonesia masih tinggi, namun tren kematian pasien corona di Indonesia mengalami sedikit penurunan dalam sepekan atau tujuh hari terakhir.
Berdasarkan catatan Worldmeter, dalam sepekan terakhir jumlah kematian pasien corona di Indonesia mencapai 11.699 orang.
Jika dibandingkan dengan tingkat kematian pasien corona di Indonesia pada pekan sebelumnya yang menapai 11.713 kematian, artinya dalam sepekan ada penurunan sebanyak 14 kematian pasien corona di Indonesia.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, Sabtu (7/8) positif 2.008, sembuh 4.562, meninggal 68
Meskipun demikian jika dibandingkan dengan negara-negara lain, dalam sepekan terakhir Indonesia masih mencatatkan kematian pasien corona tertinggi di dunia.
Secara persentase per 1 juta penduduk, tingkat kematian pasien corona di Indonesia mencapai 42 orang per pekan.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, (6/8) positif 2.185 sembuh 3.211, meninggal 53
| Negara | Kematian Pasien 7 Hari terakhir | Kematian Pasien Pekan sebelumnya | Rasio Kematian Pasien /1 juta Penduduk |
| 1.Indonesia | 11,699 | 11,713 | 42 |
| 2. Brazil | 6,295 | 7,092 | 29 |
| 3. Russia | 5,530 | 5,475 | 38 |
| 4. India | 3.559 | 3.799 | 3 |
| 5. Amerika Serikat | 3,402 | 2,292 | 10 |
| 6. Meksiko | 3,168 | 2,371 | 24 |
| 7. Iran | 2,742 | 2,071 | 32 |
| 8. Afrika Selatan | 2,673 | 2,604 | 44 |
| 9. Myanmar | 2,320 | 2,483 | 42 |
| 10. Vietnam | 1,855 | 733 | 19 |
SELANJUTNYA>>>
Menurut catatan Worldmeter tersebut, negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk 10 besar tingkat kematian pasien corona terbesar di dunia dalam sepekan terakhir adalah Myanmar dan Vietnam, yang sebelumnya dipuji-puji mampu menangani pandemi dengan baik di kawasan ini.
Tambahan kasus baru corona di Indonesia masih tinggi. Jangan remehkan, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.
Baca Juga: Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3
Melansir data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (7/8) pukul 12.00 WIB ada tambahan kasus corona di Indonesia sebanyak 31.753 atau sedikit berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) ada tambahan 39.532 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.
Dengan tambahan kasus baru ini total kasus corona di Indonesia menjadi 3.639.616 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona di Indonesia bertambah 39.716 atau berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sebanyak 48.832 orang sehingga total kasus pasien corona di Indonesia yang sembuh menjadi sebanyak 3.036.194 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.588 orang atau berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sebanyak 1.881 orang menjadi total sebanyak 105.598 orang.
Baca Juga: Realisasi vaksinasi corona di Jakarta 91%, dosis ketiga bagi Nakes selesai Agustus
Saat ini ada total kasus aktif corona di Indonesia mencapai 497.824 orang atau berkurang jika dibandingkan dengan Jumat (6/8) sebanyak 507.129 kasus aktif di Indonesia.
Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.
Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
